Denpasar, dewatanews.com - Pemerintah Kota Denpasar mendukung rencana Pembangunan Museum Ida Pedanda Made Sidemen, di Kawasan Sanur. Hal tersebut diungkapkan Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara saat menerima audiensi Pengurus Yayasan Guna Dusun di Kantor Walikota Denpsar, Jumat (21/3). Pembangunan terseut dirancang untuk menunjang sarana program city tour di Kota Denpasar serta pelestarian cagar budaya.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, IB Yoga Adi Putra, Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma, Kaban BPKAD Kota Denpasar, Ni Putu Kusumawati, Kadis PU Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata, serta tim Yayasan Guna Dusun.
Ketua Yayasan Guna Dusun, IB Made Susena mengatakan program ini merupakan salah satu program dari Pemkot Denpasar guna menunjang city tour di Kota Denpasar. Dimana, rencana pembangunan Museum Ida Pedanda Made Sidemen ini juga untuk melestarikan serta akan memperkenalkan karya-karya dari Ida Pedanda Made Sidemen sehingga nantinya dapat dipelajari oleh masyrakat luas.
"Untuk karya-karya yang berbentuk lontar akan kami buatkan duplikat sehingga yang asli tetap bisa dipajang dan duplikatnya dapat dipelajari oleh masyarakat. Dan untuk karya yang berbentuk pahatan akan kami pajang berupa foto atau gambar mengingat semua krya phatan tersebut berbentuk pretima dan telah disungsung di beberapa pura," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, rencananya museum ini akan dibuat di Jl. Danau Buyan IV, Br. Taman Sari Sanur. Tak hanya sebagai museum, kedepannya tempat ini juga akan digunakan sebagai tempat belajar bagi generasi muda untuk mengenal lebih luas karya dari Ida Pedande Made Sidemen.
“Dan kami berharap nantinya dengan adanya museum ini dapat menyebar luaskan karya-karya seperti lontar dan bentuk karya pahat dari ida pedanda made sidemen," pungkas IB Susena.
Sementara Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menyambut baik dan mendukung pembangunan museum tersebut. Hal ini bertujuan agar kedepannya seluruh karya dari Ida Pedanda Made Sidemen dapat dipajang dan dikenal lebih luas oleh masyarakat. Hal ini juga sekaligus menjadikan karya-karya tersebut sebagai penuntun kehidupan bermasyarakat.
"Tak hanya dipajang, namun tujuan dari museum ini juga untuk edukasi dan tempat belajar sehingga nantinya para generasi muda dapat mempelajari isi dari lontar-lontar yang digarap oleh Ida Pedanda Made Sidemen,” ungkap Jaya Negara.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com