Polres dan Kodim 1617/Jembrana Cek Langsung Harga dan Ketersediaan Beras

Jembrana, dewatanews.com - Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, bersama Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. M. Adriansyah, menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025 melakukan pengecekan langsung ketersediaan dan harga beras di Kabupaten Jembrana, Senin (3/3).

Pengecekan diawali di Gudang Bulog Penyaringan, selanjutnya dilakukan di PT. Jaya Baru Lestari. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan stok beras dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat, serta mencegah adanya spekulasi harga dan praktik penimbunan yang dapat merugikan warga.

Kapolres Jembrana dan Dandim 1617/Jembrana saat mengunjungi Gudang Bulog Penyaringan, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, diterima langsung oleh Kepala Gudang Bulog, I Putu Agus Ekayasa. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa stok beras di gudang dalam kondisi aman dan mencukupi hingga Idul Fitri 2025, dengan total 711.282 kg yang terdiri dari, Beras kemasan 50 kg LN Vietnam: 635.067 kg, Beras SPHP kemasan 5 kg: 27.000 kg, Beras kemasan 50 kg Medium Polos: 49.215 kg

Setelah dari Gudang Bulog, rombongan melanjutkan pengecekan ke Penggilingan PT. Jaya Baru Lestari di Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara. Direktur PT. Jaya Baru Lestari, Hendrik Asalim, S.E., menyampaikan bahwa stok beras di gudangnya mencapai 150 ton per hari dalam berbagai kemasan 5 kg, 10 kg, dan 25 kg. Stok ini terus diperbarui setiap harinya untuk menjaga ketersediaan pasokan di pasar.

Setelah pengecekan, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto menegaskan bahwa pihaknya bersama Satgas Pangan akan terus melakukan pengawasan terhadap distribusi dan harga bahan pokok.

"Kami mengimbau para pedagang untuk mematuhi aturan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditentukan pemerintah. Jika ditemukan praktik penimbunan, kami akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku," terang AKBP Endang Tri.

Saat itu pula, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. M. Adriansyah dalam pemantauannya menambahkan bahwa pihaknya mendorong serapan gabah dari petani lokal agar ketersediaan beras tetap terjaga.

"Hasil pengecekan ini menunjukkan bahwa stok beras aman dan harga stabil, masyarakat di Kabupaten Jembrana diharapkan dapat menjalankan ibadah di bulan Ramadan serta merayakan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri dengan tenang tanpa kekhawatiran terkait ketersediaan bahan pangan," ucap Dandim Letkol Adriansyah.