Polres dan Forkopimda Jembrana Siap Amankan Pelaksanaan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/20/25

demo-image

Polres dan Forkopimda Jembrana Siap Amankan Pelaksanaan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025

IMG-20250320-WA0002_wm


Jembrana, dewatanews.com - Guna memastikan kesiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H dan rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947, Kepolisian Resor (Polres) dan jajaran Forkopimda Jembrana menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung 2025, Kamis (20/3), di Gor Kresna Jvara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana.

Apel Kesiapan ini dihadiri oleh Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan beserta jajaran Forkopimda Jembrana, Dinas Perhubungan Jembrana, Satpol PP, BPBD, Basarnas serta Pecalang dan Banser. 

Saat jalannya Apel tersebut, Kapolres dan Bupati Jembrana melakukan pengecekan pasukan serta penyematan pita tanda dimulainya Operasi Ketupat Agung 2025, kemudian dilanjutkan dengan pengecekan kendaraan operasional petugas.

Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto menegaskan pelaksanaan Operasi Ketupat Agung 2025 merupakan bentuk sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait dalam memastikan keamanan serta kelancaran arus mudik dan balik selama perayaan Idul Fitri.

"Apel Gelar Pasukan ini merupakan bentuk kesiapan kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dengan menjamin keamanan, ketertiban, serta kelancaran arus mudik dan balik. Operasi ini akan dilaksanakan mulai tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan mengedepankan pelayanan yang ramah, responsif, dan humanis," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan survei dari Kementerian Perhubungan RI, pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang. Oleh karena itu, berbagai langkah strategis telah disiapkan, seperti rekayasa lalu lintas, peningkatan pos pengamanan, serta optimalisasi koordinasi lintas sektoral guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan dan kepadatan di jalur utama, termasuk Pelabuhan Gilimanuk.

"Sebanyak 500 personel dari berbagai satuan, termasuk TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, Basarnas, Pecalang, dan Banser, turut ambil bagian dalam operasi ini. Mereka akan disebar di berbagai titik strategis, termasuk pos pengamanan, pos pelayanan, serta pos terpadu untuk memastikan arus mudik dan balik berjalan dengan aman dan nyaman," jelasnya.

Disamping itu, AKBP Endang Tri terus mengingatkan kepada jajarannya agar tidak hanya fokus pada kelancaran arus lalu lintas, tetapi juga memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

"Seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini harus mengedepankan sikap humanis dalam bertugas. Tampilkan pelayanan yang ramah dan responsif, berikan edukasi kepada masyarakat terkait keselamatan berkendara, serta pastikan kesiapan rambu-rambu dan penerangan jalan untuk mengurangi risiko kecelakaan," ujarnya.

Tak hanya itu, Kapolres AKBP Endang Tri menekankan pentingnya komunikasi publik yang efektif, termasuk optimalisasi layanan call center 110 sebagai pusat informasi dan aduan masyarakat. Ia pun mengapresiasi seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Agung 2025, dan berharap pelaksanaan pengamanan dapat berjalan dengan baik sehingga masyarakat dapat merayakan hari raya dengan rasa aman dan nyaman.

"Selamat bertugas kepada seluruh personel. Jadikan pengabdian ini sebagai ladang ibadah, dan semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan bagi kita semua," ucapnya.

Dilain sisi, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menyampaikan terkait pelaksanaan jalannya perayaan hari raya Nyepi dan Idul Fitri 2025, Pemkab Jembrana akan ekstra untuk membantu aparat kepolisian dalam melaksanakan pengamanan supaya jalannya hari raya besar keagamaan ini berjalan dengan lancar, tertib dan aman.

"Tadi kami sudah melakukan cek kesiapan, dan dari pemerintah daerah tentu akan melakukan langkah-langkah seperti dari dinas perhubungan akan menghidupkan kembali titik-titik lampu yang mati dan rawan. Kemudian akan menyiapkan lahan penampungan parkir, nah untuk Satpol PP dan BPBD akan ikut memantau termasuk mengantisipasi cuaca dan kerawanan terjadinya pohon tumbang yang bisa mengakibatkan kemacetan dijalan raya," paparnya.

Selanjutnya, Bupati Kembang menghimbau kepada seke teruna yang akan melaksanakan hari pengerupukan agar pelaksanaan pengarakan ogoh-ogoh dapat dipercepat. 

"Untuk Seke teruna yang ada di Jembrana dimohon dalam pelaksanaan pengarakan ogoh-ogoh di hari pengerupukan pelaksanaannya itu dapat dipercepat tapi tanpa mengurangi makna dari perayaan hari raya Nyepi, kami sangat menghimbau pelaksanaan pengarakan ogoh-ogoh tersebut jangan sampai larut malam," tandas Kembang.

Pages