Denpasar, dewatanews.com - Sektor agroindustri menawarkan peluang usaha yang sangat luas bagi generasi milenial dan Gen Z. Mulai dari pertanian, pengolahan pangan, perikanan, hingga agrowisata, potensi yang bisa digali sangatlah besar. Namun, tantangan yang dihadapi juga tidak sedikit.
Dekan Fakultas Pertanian, Sains, dan Teknologi (FPST), Universitas Warmadewa Prof. Ir. Luh Suriati, M.Si mengatakan Peluang usaha di agroindustri tidak terbatas pada produksi bahan pangan saja. Peluang usaha di bidang agroindustri sangatlah luas mulai sektor pertanian, pengolahan pangan, perikanan, organic farming, peternakan, dan energi terbarukan.
“Termasuk hasil panen non konsumsi seperti kapas, kain, bio fuel juga merupakan peluang yang dapat dihadilkan dari bidang agroindustri, bahkan dari bidang logistik pun dapat menjadi peluang dalam usaha agroindustri ini” kata Suriati dalam keteranganya di Denpasar pada Selasa (25/3/2025)
Menurut Suriati, salah satu peluang terbesar terletak pada pengembangan usaha yang ramah lingkungan yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG). Selain itu, teknologi pertanian seperti sistem pengairan dan pemupukan pintar, serta pemanfaatan platform e-commerce, membuka peluang baru bagi generasi muda.
“Agrowisata, pengembangan merek produk lokal, dan perkebunan dengan konsep petik sendiri juga menjadi tren yang menjanjikan. Namun, para calon pengusaha harus siap menghadapi tantangan seperti keterbatasan modal, kurangnya pengetahuan produk, kompleksitas rantai pasok, perubahan cuaca, tren konsumen yang dinamis, serta kebutuhan akan inovasi teknologi” ujarnya
Ia menekankan bahwa teknologi memainkan peran penting dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi agroindustri. Di Fakultas Pertanian Sains dan Teknologi (FPST), berbagai penelitian dan inovasi terus dikembangkan, seperti nanocoating porang untuk memperpanjang masa simpan buah jeruk, produk teh ong, dan pupuk organik cair Biomi.
FPST juga mengembangkan smart farming dengan menerapkan sistem irigasi pintar, penyemprotan drone, pemupukan presisi, dan pemasaran terintegrasi melalui platform e-commerce. Inovasi ini sejalan dengan konsep ekonomi biru dan hijau yang berkelanjutan.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com