Buleleng, dewatanews.com - Pemerintah Kabupaten Buleleng terus berupaya mendorong ketahanan pangan salah satunya dengan mengembangkan pertanian jagung Arumba. Hal tersebut diwujudkan dengan dilakukan panen jagung Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra bersama Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna di Hutan Kota Singaraja, Sabtu, (15/3).
Bupati Sutjidra menyapaikan bahwa jagung Arumba merupakan varietas unggul yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat dikembangkan di lahan kering seperti di Hutan Kota Singaraja.
Ia juga mengatakan bahwa lahan ini akan menjadi pusat edukasi bagi petani untuk memahami teknik budidaya jagung serta pengelolaan lahan terpadu dengan tanaman lain seperti cabai dan bunga gemitir.
“Hari ini kita panen jagung Arumba, salah satu varietas unggul yang hanya berumur 60 hari. Ini cocok bagi petani di lahan kritis karena tidak memerlukan banyak air,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat, mengungkapkan bahwa jagung Arumba memiliki tekstur unik dan rasa khas yang menyerupai ketan. Jagung ini sangat diminati, terutama untuk pasar di Madura. Rasanya lebih lembut dan tidak terlalu lengket seperti ketan.
Ia juga menambahkan bahwa produksi jagung di Buleleng telah mencapai 35.000 ton pada 2024 dan akan terus dikembangkan dengan sistem tumpang sari agar optimal.
"Dengan program pertanian terpadu ini, Pemkab Buleleng berharap para petani semakin bergairah dalam mengelola lahan tidur dan berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah," tutupnya.
Acara panen Bersama tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Buleleng, Kepala Dinas OPD Pemkab Buleleng, para Camat, serta perangkat desa.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com