Jembrana, dewatanews.com - Masuki bulan Ramadhan Polres Jembrana bersama instansi terkait melakukan pengawasan intensif terhadap pedagang makanan takjil di Pasar Takjil Loloan Barat, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Selasa Sore,(4/3). Kegiatan pengawasan ini bertujuan untuk menguji kandungan bahan berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin, dan methanyl yellow dalam makanan siap saji yang dijual.
Dari hasil pemeriksaan dengan menggunakan rapid test kit, semua sampel yang diambil dari berbagai kios makanan takjil menunjukkan hasil negatif terhadap kandungan bahan berbahaya. Sampel yang diuji meliputi gula kapas, cimol, biji kuning, agar merah, saus merah, jajan warna-warni, cendol jeli pink, tahu bakso, siomay, bakso goreng, dan berbagai jenis makanan lainnya. Semua makanan yang diperiksa terbukti aman untuk dikonsumsi.
Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan instansi terkait diantaranya, BPOM Buleleng, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perdagangan Kabupaten Jembrana. Tujuan pengawasan makanan takjil ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, serta memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi selama bulan Ramadhan bebas dari bahan kimia berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan.
Kanit IV Satuan Reskrim Polres Jembrana Iptu I Gusti Agung Kade Semara Putra, seijin Kapolres Jembrana menjelaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara rutin untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan yang dijual kepada konsumen.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati makanan takjil dengan aman selama bulan Ramadan, tanpa khawatir akan adanya bahan berbahaya yang bisa membahayakan kesehatan," ujarnya.
Disebutkan dari hasil pemeriksaan hasilnya aman untuk dikonsumsi, masyarakat di Jembrana dapat merasa lebih tenang dan nyaman dalam memilih makanan takjil, sekaligus menunjukkan bahwa pihak berwenang berkomitmen untuk menjaga kesehatan dan keselamatan warga.
"Terima kasih kepada seluruh pihak kegiatan hari ini berjalan dengan lancar, aman, dan tertib, serta dapat menciptakan suasana Ramadan yang penuh berkah dan keamanan bagi seluruh warga," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com