Koster-Giri Siap Bekerja Ekstra Keras dan Progresif Menjadikan Bali Semakin Maju - Dewata News
Gold Ads (1170 x 350)

3/4/25

demo-image

Koster-Giri Siap Bekerja Ekstra Keras dan Progresif Menjadikan Bali Semakin Maju

IMG-20250304-WA0040_wm


Denpasar, dewatanews.com – Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan bahwa pada periode 2025-2030 dirinya beserta Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta siap bekerja ekstra keras dan progresif dengan kecepatan lebih tinggi dari periode pertama. 

Hal itu dilakukan demi membangun Bali, menjadikan Bali semakin maju, berkualitas, berdaya saing, dan berkelanjutan demi generasi Bali ke depan. Pihaknya juga akan memastikan bertindak keras dan tegas terhadap para pihak termasuk WNA yang menodai kesucian serta keluhuran budaya Bali, melanggar peraturan, dan merusak citra Bali sebagai Pulau Budaya serta destinasi terbaik dunia.

Hal itu disampaikannya Koster dalam sambutan pada Sidang Paripurna IX DPRD Provinsi Bali bertempat di Ruang Sidang Utama, DPRD Provinsi Bali, pada Selasa (4/3) pagi.

Dalam kesempatan pagi tersebut, ia memaparkan bahwa pembangunan Bali lima tahun ke depan merupakan momentum pertama Haluan Pembangunan Bali masa Depan 100 tahun Bali Era Baru, 2025-2125. 

“Keberhasilan momentum pertama pembangunan Bali lima tahun ke depan, akan menjadi fondasi yang menentukan keberhasilan dan keberlanjutan peradaban serta masa depan generasi penerus Bali sampai 100 tahun ke depan, bahkan sepanjang jaman. Oleh karena itu tidak ada pilihan lain, hanya ada satu pilihan, harus sukses,” tegasnya pada sidang yang dibuka oleh Ketua DPRD Prov Bali Dewa Made Mahaydnya, serta dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta beserta Ny. Seni Giri Prasta, Bupati/Walikota seluruh Bali, anggota DPD RI Provinsi Bali, Gubernur Bali Periode 2008-2018 Made Mangku Pastika, Anggota Forkompinda, Sekda Provinsi Bali serta seluruh Kepala Perangkat Daerah Provinsi Bali.

Adapun visi pemerintahan Gubernur Wayan Koster besertaa Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta selama lima tahun ke depan yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru demi Nindihin Gumi Bali, yakni menjaga kekuatan unteng Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali. 

“Kami berkomitmen sungguh-sungguh mengemban kepercayaan seluruh masyarakat Bali; ngayah secara total lascarya niskala- sakala; bekerja fokus, tulus, lurus melaksanakan Visi Pembangunan Bali,” imbuhnya.

Pembangunan Bali 5 Tahun Ke-Depan, diselenggarakan dengan Pola Pembangunan Semesta Berencana yaitu suatu pendekatan penyelenggaraan pembangunan yang terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam satu kesatuan wilayah: Satu Pulau, Satu Pola, dan Satu Tata Kelola. Secara prinsipil, pola pembangunan Bali ini merupakan arah dan strategi untuk memuliakan unteng Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali; bersifat ideologis; kultural, religius, dan nasionalis.

Adapun strategi untuk memantapkan dan mempercepat imolementasi Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali diwujudkan dengan 22 Misi dan Enam Bidang Prioritas. Bidang prioritas tersebut mencakup Bidang Adat, Tradisi, Seni dan Budaya serta Kearifan Lokal, Bidang 2 Kesehatan, Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Jaminan Sosial serta ketenagakerjaan, Bidang 3 Transformasi perekonomian dengan Ekonomi Kerthi Bali, Bidang 4 Infrastruktur Darat, Laut, dan Udara serta Transportasi, Bidang 5 Lingkungan, Kehutanan, dan Energi, dan Bidang 5 Bali Pulau Digital dan Keamanan Bali.

Gubernur asal Desa Sembiran itu juga mengatakan bahwasanya kita semua patut bersyukur, karena Bali telah memiliki dasar hukum yang memadai untuk menyelenggarakan pembangunan Bali, yaitu UU Nomor 15 tahun 2023 tentang Provinsi Bali, dan Perds Prov Bali Nomor 4 tahun 2023 tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025 – 2125. Bali juga telah memiliki fondasi berupa pencapaian pembangunan periode pertama 2018 – 2023, untuk melanjutkan arah dan penataan pembangunan Bali lima tahun ke depan, yakni: 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru, serta 48 Peraturan terdiri dari 21 Peraturan Dareah Provinsi Bali dan 27 Peraturan Gubernur Bali.

Pagi itu ia juga sempat menyinggung kondisi makro Bali yang mengalami kemajuan tahun 2024 sebesar 5,48% yang juga lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional 5,03%. Hal ini merupakan indicator bahwa perekonomian Bali telah pulih dan bangkit pasca pandemic Covid-19. Sementara untuk kontribusi terbesar perekonomian Bali masih dari sektor pariwisata sebesar 66%. Jumlah wisatawan mancanegara ke Bali sebanyak 6,4 juta orang (nasional 13,9 juta orang), lebih tinggi dari jumlah wisatawan mancanegara 2019 sebelum Covid-19 sebanyak 6,25 juta orang. Jumlah wisatawan domestik sebanyak 9,6 juta orang lebih rendah dari jumlah wisdom 2019, sebelum Covid- 19 sebanyak 10,5 juta orang. Sampai Nopember 2024, kontribusi wisatawan mancanegara Bali terhadap total wisatawan mancanegara ke Indonesia sebesar 46,0% sehingga Pariwisata Bali menyumbang devisa sebesar Rp. 107 Triliun atau sekitar 44,0% terhadap total devisa Pariwisata Indonesia sebesar Rp. 243 Triliun.

Sementara Ketua DPRD Bali Bali Dewa Made Mahaydnya menyatakan bahwa DPRD siap mendukung program-program Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster dan Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta. Ia pun meyakini bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur Bali akan mampu untuk menata pembangunan Bali secara fundamental dan komprehensif yang mencakup berbagai aspek kehidupan berkaitan dengan Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali sebagaimana Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru.

Pages