Koster Ajak Bupati-Wakil Bupati Klungkung Selaraskan Program Pembangunan - Dewata News
Gold Ads (1170 x 350)

3/7/25

demo-image

Koster Ajak Bupati-Wakil Bupati Klungkung Selaraskan Program Pembangunan

IMG-20250307-WA0020_wm


Klungkung, dewatanews.com - Gubernur bali Wayan Koster mengapresiasi program seratus hari yang dicanangkan oleh Bupati dan wakil Bupati Klungkung periode 2025-2030 I Made Satria dan Tjokorda Gde Surya Putra yang menekankan pada sejumlah bidang prioritas mulai dari birokrasi hingga pelayanan publik. “Oke ( programnya, red) namun perlu hitungan cermat. prioritas harus dipilih agar punya arah tatanan program yang bisa dijalankan secara realistis dan sedapat mungkin kebutuhan anggarannya paling efisien,” kata Gubernur Bali saat memberikan sambutan acara Serah Terima Jabatan dan Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Klungkung serta Pidato Sambutan Bupati Klungkung Masa Jabatan 2025-2030 di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kania, Semarapura, Kabupaten Klungkung pada Kamis , Wraspati Paing Kulantir, 6 maret 2025.

Hal tersebut penting menurut Gubernur karena pemerintah pusat sedang menginstruksikan untuk melakukan efisiensi penggunaan anggaran, sehingga upaya yang dilakukan agar sedapat mungkin program yang dijalankan betul-betul untuk kepentingan masyarakat. “ Diutamakan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang mendesak. Itulah sebabnya saya secara khusus saya hadir dalam rapat paripurna Kabupaten Klungkung kali ini, istimewa Klungkung ini, ” tandas Gubernur Koster. “ Selain itu saya ingin agar program pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten Klungkung ini bisa inline, bisa harmonis. Dengan sejumlah program spesifik yang harus dijalankan secara serius dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, menjaga untengnya Bali, menjaga alam Bali,” katanya lagi. 

Untuk itu pula, Gubernur Koster mengajak seluruh jajaran pemerintah hingga masyarakat Klungkung untuk bersama-sama mewujudkan ekosistem alam yang bersih, diantaranya dalam pengendalian plastik sekali pakai. Program tersebut menurutnya akan terus dijalankan dengan progresif hingga ke tingkat desa, terutama dalam pengendalian plastik kresek, sedotan plastik, botol, styrofoam, dan lainnya. “ Kemasan plastik ini merusak wajahnya Bali sehingga saya akan bertindak lebih tegas terkait penggunaan sampah plastik sekali pakai sesuai peraturan gubernur Bali nomor 97 tahun 2018, harus dilaksanakan secara masif hingga ke desa-desa. Saya juga akan melarang dan kendalikan minuman kemasan plastik di Bali, ” tandasnya.  

Merujuk hal tersebut pula, Gubernur asal Sembiran, kabupaten Buleleng ini mengaku akan memimpin langsung pengimplementasian program pengolahan sampah berbasis sumber dengan melibatkan Bupati dan Walikota. “ Pak Bupati, Wakil Bupati saya minta serius bersama semua komponen masyarakat, sejumlah desa sudah berhasil mengelola sampah berbasis sumber. Bisa selesai di tingkat desa sampahnya sehingga ada jargon desaku bersih tanpa mengotori desa lain. Saya akan mengadakan lomba desa untuk pengelolaan sampah berbasis sumber dengan insentif 500 juta sampai 1 miliar bagi yang bisa,” urainya. Selain ekosistem alam yang bersih, Gubernur juga mengajak untuk makin menggalakkan penghijauan untuk memberikan suplai oksigen yang baik bagi masyarakat. 

Gubernur Koster juga menekankan pentingnya fasilitas kesehatan dan pendidikan bagi warga Klungkung termasuk untuk lebih serius memperhatikan pendidikan anak usia dini (PAUD) dan TK, karena jadi fase yang penting bagi tumbuh kembang dan kecerdasan anak-anak. “ Saya minta Klungkung tingkatkan persentasenya hingga diatas 50 persen, karena pentuing sekali ini,” katanya. “ Saya juga akan menjalankan program satu keluarga satu sarjana, dan akan berkolaborasi dengan pemerintah provinsi, jadi pastikan datanya, minimum 60 persen kita capai di Bali,” tambahnya lagi. 

Tak berhenti sampai disana Gubernur Koster juga ingin warga di Klungkung bisa terpenuhi kebutuhan pangannya, termasuk di dalamnya pengendalian alih fungsi lahan produktif terutama sawah. “ Berkurang terus lahan kita digerus pembangunan hotel dan fasilitas wisata, bisa terancam ketahanan pangan kita. Jangan lalai dengan hal ini,” katanya. Lebih lanjut, dirinya juga menerangkan tentang ketahanan energi yang juga jadi prioritas utama Balin demi terciptanya Bali mandiri energi dengan sumber energi baru terbarukan yang ramah lingkungan. 

Sementara itu dalam pidato sambutannya, Bupati Klungkung I Made Satria menyampaikan 12 program prioritas dalam 100 hari pertama masa jabatannya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Klungkung. 12 hal tersebut adalah pengembalian jam kerja, penataan birokrasi, penyelesaian pengelolaan sampah dengan teknologi modern , pengelolaan retribusi, revitalisasi infrastruktur jalan pariwisata, penyempurnaan Klungkung Satu data dalam genggaman dan penyempurnaan Mall pelayanan publik. “ Selain itu juga penyempurnaan layanan kesehatan, alat kesehatan, penataan taman kota hingga penyiapan rumah duka dan santunan bagi warga yang meninggal,” urainya. 

Satria juga mengatakan dirinya telah menyiapkan blue print bagi penataan pulau Nusa Penida dengan menggandeng Universitas Udayana agar industri pariwisata tidak kebablasan. “ Kami juga berkomitmen mendukung program-program Bapak Gubernur untuk bersama menjalankan program demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Klungkung, lewat visi kami Nangun Sat Kerthi Loka Bali, menuju Klungkung Mahottama,” pungkasnya. 

Gubernur Wayan Koster dalam kesempatan tersebut juga menyaksikan serah terima jabatan secara simbolis dari Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika kepada Bupati terpilih I Made Satria. Prosesi tersebut disaksikan pula oleh segenap anggota DPRD tk II Kabupaten Klungkung serta tokoh masyarakat yang hadir termasuk Raja Klungkung XII, Ida Dalem Smara Putra.

Pages