Konsul Jenderal India, Shashank Vikram Dukung Tatanan Baru Bagi Wisman Selama Berada di Bali - Dewata News
Gold Ads (1170 x 350)

3/26/25

demo-image

Konsul Jenderal India, Shashank Vikram Dukung Tatanan Baru Bagi Wisman Selama Berada di Bali

IMG-20250326-WA0007_wm


Denpasar, dewatanews.com - Gubernur Bali, Wayan Koster menerima Konsul Jenderal India di Bali, Shashank Vikram pada, Selasa (25/3) di Jayasabha. Konsul Jenderal India di Bali, Shashank Vikram menyampaikan kedatangannya ke Jayasabha dalam rangka untuk mendukung Provinsi Bali dibidang pariwisata atau dalam hal ini mendatangkan Wisatawan India untuk berlibur ke Bali, di bidang pelatihan dan pendidikan, serta di bidang infrastruktur.

"Kami sangat mendukung kebijakan pariwisata Bali yang berkualitas, oleh karena itu Wisman asal India yang hendak ke Bali, kami sudah usulkan agar wisatawan yang datang itu berkualitas dan kami akan sosialisasikan kebijakan pariwisata Bapak Gubernur Bali di berbagai media termasuk website. Mengenai program pelatihan, kami
menawarkan Pemerintah Provinsi Bali untuk mendelegasikan pegawainya untuk bisa mengikuti pelatihan dibidang Teknologi Infomasi, pertanian dan bidang lainnya. Pelatihan ini gratis yang disiapkan oleh Pemerintah India, termasuk akomidasi selama pelatihan yang berlangsung di Negara kami sudah disiapkan, atau kita juga bisa mendatangkan pelatih guna membantu perkembangan teknologi di Bali," jelas Konsul Jenderal India, Shashank Vikram.

Kemudian mengenai infrastruktur, kami sudah pernah memberikan bantuan hibah kepada negara lain, sehingga apabila Bapak Gubernur Bali ada keinginan untuk meminta bantuan hibah infrastruktur, kami sarankan agar bersurat kepada Pemerintah India. "Kami akan usulkan surat tersebut, semoga menjadi perhatian dari Pemerintah India dan bisa menjawab permasalahan kemacetan di Bali," ujar Shashank Vikram sembari berdoa, semoga kami bisa berkontribusi untuk Bali.

Mendengar penjelasan dari Konsul Jenderal India di Bali, Gubernur Wayan Koster sangat menyambut baik program yanh disampaikan Pemerintah India untuk Bali.

Karena untuk dibidang pariwisata, turis India yang ke Bali berada di posisi kedua, dengan jumlah kunjungan di tahun 2024 mencapai 550.379 atau berada dibawah Australia yang berada diperingkat pertama dengan jumlah kunjungan Wismannya mencapai 1.544.141. "Saya baru mengeluarkan kebijakan TATANAN BARU BAGI WISATAWAN ASING SELAMA BERADA DI BALI yang tertuang dalam SURAT EDARAN GUBERNUR BALI NOMOR: 07 TAHUN 2025. Untuk itu, Saya mohon bantuan Pemerintah India untuk menyampaikan kebijakan ini kepada wisatawan dari India," jelas Wayan Koster.

Mengenai program pelatihan, Gubernur Bali menegaskan akan memetakan sumber daya manusia yang akan mengikuti pelatihan tersebut sesuai dengan program prioritas Pemerintah Provinsi Bali. "Untuk program infrastruktur, Bali sebagai destinasi wisata dunia sangat mengharapkan terbangunnya infrastruktur darat yang berkualitas. Karena itu, Saya sangat menyambut baik informasi ini," jelas Gubernur Wayan Koster sembari mengingatkan kembali bahwa hubungan Bali dan India sangat erat, hal itu ditandai dengan adanya orang suci dari India yang ke Bali, Ida Bhatara Rsi Markandeya dengan memperkuat spiritualitas Pulau Bali melalui kekuatan kearifan lokal Bali yang jejaknya ada di Pura Agung Besakih, Karangasem dan di Pura Gunung Raung, Gianyar.

Pages