Ketua Karang Taruna Gianyar Ajak Generasi Muda Berkoperasi - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/22/25

demo-image

Ketua Karang Taruna Gianyar Ajak Generasi Muda Berkoperasi

IMG-20250322-WA0006_wm


Gianyar, dewatanews.com – Ketua Karang Taruna Gianyar, I Komang Adi Sudarta, S.P., menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Simpan Pinjam Bersama Kami Sejahtera (KSP BISA) yang digelar pada Sabtu, (22/3), di Taman Prakerti Buana, Beng, Gianyar. Dalam kesempatan tersebut, ia tak hanya memberikan pandangannya tentang koperasi, tetapi juga mendapatkan banyak wawasan baru mengenai bagaimana koperasi dapat berkembang di era digital.  

Menurut Komang Adi, koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, tetapi juga menjadi alat untuk membangun kemandirian dan solidaritas, terutama bagi generasi muda.  

“Koperasi adalah sokoguru perekonomian nasional, sebagaimana yang diajarkan oleh Bung Hatta. Di dalamnya, ada prinsip gotong royong, kebersamaan, dan kemandirian yang sesuai dengan nilai-nilai bangsa kita,” ujarnya.  

Ia menilai pemikiran Mohammad Hatta tentang koperasi masih sangat relevan, terutama bagi anak muda yang ingin membangun usaha bersama, mengakses permodalan, dan memperluas jaringan bisnis.  

Dalam acara tersebut, Ketua KSP Bisa, De Indra Tama Putra, S.E., menyampaikan bahwa RAT ini merupakan yang kedua sejak koperasi resmi berdiri. Ia menegaskan bahwa KSP BISA akan terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi agar semakin relevan di kalangan anak muda.  

“Terbukti bahwa KSP BISA telah memiliki layanan mobile banking bernama M-Pise yang sudah bisa digunakan oleh anggota koperasi. Kami ingin koperasi lebih adaptif dengan perkembangan zaman agar semakin menarik bagi generasi muda,” katanya.  

De Indra juga mengajak anak muda untuk lebih mengenal koperasi dan terlibat dalam pengelolaannya. Menurutnya, agar koperasi dapat berkembang dan diminati oleh anak muda, inovasi berbasis teknologi menjadi hal yang tidak bisa diabaikan.  

Menanggapi hal tersebut, Komang Adi mengakui bahwa koperasi memiliki potensi besar jika dikelola dengan baik dan mengikuti perkembangan zaman. Ia menyatakan bahwa digitalisasi koperasi dapat menjadi solusi bagi generasi muda yang ingin mandiri secara ekonomi.  

“Dengan perkembangan teknologi, koperasi bisa lebih fleksibel dan menarik. Jika dikelola dengan baik, koperasi bisa menjadi alat untuk menciptakan peluang ekonomi yang lebih berkeadilan,” tambahnya.  

Ia berharap pemerintah daerah dan organisasi kepemudaan turut mendorong lahirnya koperasi-koperasi baru yang digagas oleh anak muda. Menurutnya, hal ini bisa menjadi langkah konkret dalam membangun ekonomi berbasis kebersamaan di Bali.

Pages