Diselamatkan Polres Jembrana, 4 Ekor Penyu Hijau Dilepasliarkan

Jembrana, dewatanews.com - Kepolisian Resor (Polres) Jembrana pada Sabtu (15/3), dini hari lalu berhasil menggagalkan upaya penyelundupan satwa dilindungi jenis 5 ekor penyu hijau. Jajaran Polres dan Forkopimda Jembrana, pada Selasa (18/3), bertempat di Penangkaran Penyu Kurma Asih, Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, melaksanakan pelepasliaran serta pemberian penghargaan kepada Kelompok Nelayan Teluk Asri Gilimanuk.  

Kegiatan ini dihadiri pula oleh, Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, Dandim 1617/ Jembrana Letkol Inf M. Adriansyah, Balai BKSDA Bali serta Kelompok Nelayan Teluk Asri Gilimanuk.

Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto mengingatkan akan ancaman kepunahan satwa berjenis penyu hijau ini dari perburuan ilegal, untuk itu pihaknya mengajak masyarakat dan pihak konservasi agar terus berkolaborasi menjaga pelestarian satwa tersebut.

"Mari bersama kita bekerja sama untuk terus menjaga dan melestarikan satwa ini agar tidak punah. Dari ke 5 penyu yang selamat, hari ini kita lepasliarkan 4 jenis penyu hijau kehabitatnya karena yang 1 ekor masih dirawat diyayasan JSI. Disamping itu hari ini kami juga memberikan apresiasi kepada kelompok nelayan teluk asri Gilimanuk dalam upaya mendukung pelestarian penyu hijau," ucap AKBP Endang Tri. 

Sementara, Ratna Hendratmoko selaku Kepala BKSDA Bali menyampaikan apresiasinya kepada kelompok nelayan teluk asri Gilimanuk yang aktif menjaga keseimbangan ekosistem laut.

"Penyu adalah lambang dari panjang umur, kekuatan dan keseimbangan. Semoga apa yang dilakukan bersama bisa memberikan berkah bagi kita semua," ujarnya.

Ratna Hendratmoko juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam upaya pelestarian satwa dilindungi untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut di Bali, khususnya di Kabupaten Jembrana.

"Langkah ini adalah upaya kita bersama dalam melestarikan satwa dilindungi jenis penyu hijau. Semoga kita bersama terus bisa menjaga keberlanjutan ekosistemnya baik yang di Bali dan khususnya di Jembrana," terangnya.

Dilain sisi, usai pelepasliaran penyu hijau kehabitatnya, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan memberikan apresiasi terhadap kinerja Kapolres dan jajarannya yang telah berhasil menangani penyelundupan satwa dilindungi.

"Saya mengapresiasi Kapolres dan jajarannya ini top banget, saya juga berharap kepada masyarakat jangan sungkan untuk melapor apabila mengetahui tindak kejahatan penyelundupan satwa dilindungi, partisipasi masyarakat sangat diperlukan demi menjaga pelestarian satwa dilidungi," tandasnya.