Jembrana, dewatanews.com – Komandan Kodim 1617/Jembrana, Letkol Inf M. Adriansyah, melakukan peninjauan langsung ke Dapur Sehat Yayasan Jana Kerti, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan operasional dapur dalam mendukung Program Makan Bergizi (MBG).
Dalam kunjungannya ini, Dandim Adriansyah meninjau berbagai fasilitas dapur, termasuk ruang masak, gudang penyimpanan, dan ruang penyajian makanan guna memastikan bahwa seluruh proses penyimpanan dan pengolahan bahan makanan memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan.
Program Makan Bergizi merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak serta ibu hamil dan menyusui. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan gizi buruk serta berkontribusi dalam mencetak generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
"Pagi ini kami melaksanakan pengecekan Dapur Sehat di Kelurahan Pendem guna memastikan bahwa fasilitas ini siap mendukung Program MBG. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak di Kabupaten Jembrana, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan. Hal ini sangat penting dalam membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang mampu bersaing di masa depan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045," terang Dandim Adriansyah, Senin (17/3), di Dapur Sehat Yayasan Jana Kerti.
Dandim Adriansyah berharap dengan peninjauan ini, dapur Sehat Yayasan Jana Kerti dapat semakin optimal dalam menjalankan perannya dalam mendukung program pemerintah, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat Jembrana.
"Kami berharap dapur sehat ini semakin optimal dalam menjalankan peran untuk mendukung program pemerintah sehingga manfaat dapat dirasakan oleh masyarakat Jembrana.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com