Awak Media dan Diskominfo Gianyar Belajar Strategi Komunikasi di Pemkot Yogyakarta - Dewata News
Gold Ads (1170 x 350)

3/14/25

demo-image

Awak Media dan Diskominfo Gianyar Belajar Strategi Komunikasi di Pemkot Yogyakarta

IMG-20250314-WA0004_wm


Yogyakarta,  dewatanews.com - Dalam perjalanan, Pemerintah Kota Yogyakarta terus berupaya menjalin kerja sama yang erat dengan media, khususnya wartawan. Dalam penyebarluasan informasi melalui berbagai inisiatif strategis, mencakup kolaborasi dalam kerja sama penulisan dan publikasi berita, penyelenggaraan media gathering untuk mempererat hubungan dengan insan pers, serta penyebaran iklan layanan masyarakat guna memastikan informasi strategis dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. 

Selain itu, Pemkot juga aktif mengadakan talkshow dan dialog interaktif di berbagai platform media, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memahami kebijakan pemerintah secara langsung. Jumpa pers dan konferensi media secara berkala turut dilakukan untuk menyampaikan informasi penting dengan transparan dan akurat. 

Inipun menjadi menarik bagi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gianyar bersama para wartawan, melakukan study tiru strategi komunikasi publik dalam penyebarluasan informasi ke Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta, Jumat, (14/3). 

Diterima oleh Kadis Diskominfosan Kota Yogyakarta Ignasius Tri Hastono menjelaskan bahwa Pemkot Yogyakarta menggunakan sosial media sebagai salah satu saluran utama untuk menyebarluaskan informasi. Platform yang digunakan seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Tik Tok ada pula channel YouTube yakni Pemkot Jogja dan YKTV. 

"Kami lebih suka menggunakan sosial media karena bisa menjangkau audiens yang lebih luas memungkinkan Interaksi langsung dengan masyarakat atau komunikasi dua arah serta memberikan informasi terkini mengenai program dan layanan publik," Ujar Kadis yang menyebut dirinya mandor Kominfosan Kota Yogyakarta. 

Untuk memastikan agar komunikasi yang dilakukan bisa berjalan efektif dan target audience pemerintah Yogyakarta menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan penyajian informasi secara visual serta mematikan keterlibatan masyarakat dalam memberikan umpan balik untuk perbaikan komunikasi. Kota Yogyakarta juga menggunakan aplikasi mobile berbasis Android dan iOS bernama Jogja Smart Service (JSS). Dalam aplikasi tersebut memberikan informasi terkait kebijakan atau pengaduan tentang Kota Yogyakarta. 

"Kami juga memiliki medsos analys, yang bertugas merangkum berbagai isu yang ada di medsos, dan membuat laporan dan mengirimnya ke grup satgas untuk ditindak lanjuti, dan hasilnya kita upload kembali, " ujarnya. 

Setiap hari Rabu, Pemkot Yogyakarta juga melaksanakan literasi digital dengan berbagai tema yang mendatangkan narasumber dari bursa efect, lembaga keuangan atau manapun dan membebaskan peserta untuk gabung melalui zoom. 

"Kamipun memfasilitasi para anak muda yang suka menulis untuk memberikan pelatihan jurnalistik dan memharuskan mereka menulis tentang desanya atau kegiatan yang dilaksanakan di Pemkot, " tutupnya.

Pages