Waspada! Kolesterol Tinggi Bisa Berakibat Fatal - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/8/25

Waspada! Kolesterol Tinggi Bisa Berakibat Fatal


Denpasar, dewatanews.com - Ketika kebiasaan tidak sehat selalu dilakukan, bahaya kolesterol tinggi akan mengintai. Kebiasaan tidak sehat yang dimaksud adalah mengonsumsi makanan berlemak dan jarang berolahraga. Ketika angka kolesterol terus menanjak dan tidak ditangani segera, pengidap kolesterol tinggi akan mengalami sejumlah gangguan kesehatan serius yang dapat berakibat fatal, seperti serangan jantung dan stroke.


Dilansir dari situs pafibengkulutengahkab.org sebagai Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), kolesterol sendiri merupakan zat lemak yang berada di aliran darah. Sebenarnya, tubuh memerlukan zat ini dalam takaran normal, agar organ-organ di dalamnya dapat berfungsi dengan baik. Ketika angka kolesterol terus menanjak dan tidak segera ditangani, berikut sejumlah gangguan kesehatan yang bisa saja terjadi.

Melonjaknya angka kolesterol dalam darah dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Contohnya seperti jarang berolahraga, sering mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh, obesitas, merokok, serta mengidap diabetes. Berikut ini sejumlah masalah kesehatan yang bisa saja dialami oleh pengidap kolesterol tinggi:

1. Serangan Jantung
Ketika terlalu banyak kolesterol yang terjebak di dalam darah, pembuluh darah akan menyempit atau mengeras. Akibatnya, aliran darah menuju jantung akan terganggu dan memicu timbulnya penyakit jantung. Jika gejala yang muncul tidak segera ditangani, serangan jantung merupakan komplikasi yang dapat terjadi.

2. Stroke
Sama halnya dengan serangan jantung, pada pengidap stroke, mereka akan mengalami penyempitan pembuluh darah pada organ otak. Akibatnya, aliran darah menuju otak akan terganggu, sehingga dapat terjadi gangguan pada fungsi otak, seperti kemampuan berpikir, daya ingat, serta kondisi mental.

3. Penyakit Arteri Perifer
Penyakit ini dikenal dengan istilah peripheral arterial disease yang terjadi ketika pembuluh darah arteri pada tungkai dan lengan mengalami penyumbatan. Ketika hal ini terjadi, pengidap akan mengalami sejumlah gejala, seperti kram, nyeri, atau mati rasa. Gejala-gejala dapat terjadi ketika tubuh melakukan sejumlah aktivitas fisik, seperti jalan kaki, mengangkat sesuatu, atau berlari. Tak hanya itu, pengidap kondisi ini akan mengalami luka yang sulit sembuh pada lengan dan tungkai.

4. Batu Empedu
Kolesterol sangat dibutuhkan untuk memproduksi cairan empedu dalam sistem pencernaan. Cairan empedu ini berfungsi untuk mencerna lemak dan menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Namun, jika jumlahnya terlalu tinggi, kelebihan kolesterol yang tidak dipakai tersebut dapat menyebabkan munculnya batu empedu.

Sejumlah masalah kesehatan dapat terjadi karena adanya kolesterol tinggi pada tubuh. Hal tersebut dapat berakibat fatal bagi pengidapnya. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat berujung pada hilangnya nyawa. 

Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari karena kandungan kolesterolnya dapat memberikan dampak negatif pada tubuh, antara lain:

1. Berbagai Jenis Gorengan
Makanan yang digoreng, seperti stik keju atau ayam goreng tepung mengandung kolesterol tinggi dan harus dihindari bila memungkinkan. Selain itu, makanan yang digoreng juga sarat dengan kalori dan mengandung lemak trans. Kandungan lemak trans yang tinggi pada tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan merugikan kesehatan. Konsumsi makanan yang digoreng secara berlebih juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.

2. Makanan Siap Saji
Konsumsi makanan cepat saji secara berlebihan merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kronis. Seperti misalnya penyakit jantung, diabetes dan obesitas. Selain itu, mereka yang sering mengonsumsi makanan siap saji cenderung memiliki kolesterol lebih tinggi.

3. Daging Olahan
Konsumsi daging olahan seperti sosis, daging asap, dan juga kornet harus dibatasi. Sebab, daging olahan merupakan salah satu makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Selain itu, konsumsi daging olahan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan kanker tertentu, seperti misalnya kanker usus besar.

4. Makanan Manis
Mengonsumsi beberapa makanan manis seperti kue, es krim, dan permen sebaiknya dibatasi. Sebab, makanan tersebut cenderung tinggi kolesterol dan mengandung gula tinggi, lemak, dan kalori yang tidak sehat. Konsumsi makanan manis berlebihan juga dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan secara keseluruhan, seperti penambahan berat badan yang signifikan.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com