Modus Penipuan, Polres Jembrana Nyatakan Ida Dayak Lakukan Pengobatan di Jembrana Hoax - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/10/25

Modus Penipuan, Polres Jembrana Nyatakan Ida Dayak Lakukan Pengobatan di Jembrana Hoax


Jembrana, dewatanews.com - Isu mengenai kedatangan Ida Dayak, seorang praktisi pengobatan alternatif asal Kalimantan yang dikenal ahli dalam menyembuhkan patah tulang, tengah viral di media sosial, khususnya Facebook. Informasi yang menyebutkan bahwa masyarakat dapat mendaftar untuk pengobatan ini dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 250 ribu dinyatakan sebagai hoaks oleh Polres Jembrana.

Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima sejumlah laporan dan pertanyaan dari masyarakat terkait informasi tersebut. Saat dikonfirmasi, ia menjelaskan bahwa modus penipuan ini memanfaatkan nama Ida Dayak untuk menarik perhatian masyarakat.

“Masyarakat melaporkan bahwa mereka dihubungi oleh pihak yang mencantumkan nomor WhatsApp pada iklan. Mereka diberi informasi bahwa pengobatan akan dilakukan di Gedung Ir. Sukarno dengan kuota 300 pasien selama tiga hari. Bahkan disebutkan bahwa 271 orang sudah mendaftar, dan masyarakat diminta segera mentransfer biaya pendaftaran sebesar Rp 250 ribu,” kata AKBP Endang Tri Purwanto, Jumat (10/01).

Polres Jembrana langsung mengambil langkah cepat dengan memeriksa kebenaran informasi tersebut. Berdasarkan pengecekan, Gedung Ir. Sukarno tidak memiliki jadwal kegiatan pengobatan alternatif pada tanggal yang disebutkan. Selain itu, nomor pendaftaran yang digunakan terdeteksi sebagai nomor palsu yang hanya aktif di WhatsApp, sementara rekening tujuan pembayaran juga tidak memiliki keterkaitan dengan Ida Dayak.

“Kami menduga ini adalah modus penipuan. Informasi ini tidak benar. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan berhati-hati dalam mentransfer uang tanpa memastikan kebenarannya,” jelasnya.

Sebagai langkah pencegahan, Polres Jembrana telah menginstruksikan bhabinkamtibmas di setiap desa untuk menyampaikan informasi ini kepada warga agar tidak ada yang menjadi korban. Kapolres Jembrana juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi yang diterima, terutama yang berkaitan dengan pembayaran.

“Kami berharap masyarakat tetap waspada, jangan mudah tertipu oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Penipuan semacam ini semakin marak di era digital, sehingga kehati-hatian adalah langkah utama untuk melindungi diri,” tandas AKBP Endang Tri.

Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam menerima informasi yang beredar di media sosial dan tidak mudah tertipu oleh iming-iming yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com