Ini! 10 Cara Mengatasi Anak Susah Makan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/9/25

Ini! 10 Cara Mengatasi Anak Susah Makan


Denpasar, dewatanews.com - Kenali macam-macam penyebab anak susah makan supaya Mama dapat mengatasi permasalahan ini dengan tepat dan efektif. Faktor utama penyebab anak susah makan adalah pola pemberian makan yang kurang tepat.

Dilansir dari situs pafibaritoselatankab.org sebagai Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), dengan menakut-nakuti hingga memaksa anak makan bukanlah solusi terbaik yang dapat di lakukan. Alih-alih melakukan hal tersebut, bisa coba terapkan cara berikut ini: 

1. Buat Jadwal Makan Teratur
Mama perlu buat jadwal makan yang dilakukan secara konsisten agar anak mengenal rasa lapar-kenyang. Gunakan waktu pengosongan lambung sebagai patokan pembuatannya.  

Lambung anak umumnya akan kosong dalam waktu sekitar 200 menit setelah mengonsumsi makanan padat dan 150 menit setelah mengonsumsi makanan cair. 

Jadi, kalau jadwal sarapan jatuh pada pukul 08.00, maka waktu ideal untuk makan siang adalah 3 jam kemudian, yaitu pukul 12.00. Kemudian, batasi durasi makan maksimal 30 menit.

2. Berikan Porsi Kecil
Anak susah makan bisa jadi karena porsi yang diberikan terlalu besar. Sebab, ia merasa kewalahan dan takut tidak dapat menghabiskan makanan. 

Maka itu, Mama bisa memberikan makanan dalam porsi kecil terlebih dahulu. Umumnya, ia akan meminta porsi tambahan jika masih merasa lapar. 

Metode ini juga dipercaya dapat meningkatkan kemampuan si Kecil mengenal rasa lapar dan kenyang mereka. 

3. Sabar Mengenalkan Makanan Baru
Jika Mama memberi makanan baru, bisa jadi anak tidak akan langsung menyukainya. Hal ini normal terjadi dan Mama tidak boleh menyerah. 

Anak memang perlu waktu untuk bisa memakan dan menyukai rasa makanan baru. Rata-rata proses pengenalan ini membutuhkan paling tidak sebanyak 10-15 kali. 

Namun, jangan paksa anak untuk menyukai suatu makanan. Singkirkan jika setelah berkali-kali mencoba ia tetap tidak bisa menerimanya. Ganti dengan makanan lain yang nilai gizinya mirip. 

4. Sajikan Bersama Makanan Favorit
Sajikan makanan baru bersama dengan makanan yang sudah dikenal dan disukai si Kecil. Kemudian, biarkan ia memilih dan mengeksplor makanan apa yang diinginkan. 

Usahakan Mama tidak memberikan kritikan akan makanan apa yang dimakan dan tidak dimakan oleh si Kecil. Cukup berikan contoh untuk memakannya. 

Sebab, kritikan dapat membuat si Kecil mengasosiasikan waktu makan sebagai aktivitas yang tidak menyenangkan. Apabila hal ini terjadi, si Kecil bisa jadi semakin sulit makan. 

5. Variasikan Rasa dan Tekstur Makanan
Terkadang anak susah makan karena bosan dengan rasa dan teksturnya. Oleh karena itu, Mama dapat membuat menu makanan yang lebih kreatif.

Misalnya, Mama bisa membuat cita rasa baru dengan menambahkan keju dalam saus pastanya. 

Mama juga bisa membalurkan tepung panir untuk memberikan tekstur kriuk di bola-bola kentang si Kecil. 

6. Buat Tampilan Makanan Menarik
Mama dapat menyajikan makanan dengan tampilan menarik sebagai cara untuk membuat kegiatan ini menyenangkan dan tidak membosankan bagi si Kecil.

Jika biasanya nasi putih dan lauk hanya disajikan begitu saja di atas piring, sekarang Mama dapat mulai mengatur bentuk dan menghiasnya. 

Misalnya, Mama membentuk nasi berisi tuna menjadi segitiga dan membungkusnya dengan telur dadar kuning untuk membuat anak ayam. Gunakan nori untuk mata, mulut, dan ekornya.

7. Berikan Camilan Sehat
Mama bisa sajikan camilan sehat yang menarik. Misalnya keripik sayur renyah, stick keju gurih, atau puding buah segar. Pastikan tidak menambah terlalu banyak gula dan garam di dalamnya.

Pemberian garam maksimal sebanyak 2 gram per hari untuk anak usia 1-3 tahun. Gula sebaiknya sama sekali tidak diberikan pada di bawah 2 tahun. 

Manfaatkan sari buah alami, kayu manis, keju, susu sapi unsalted butter, bawang, merica, dan bahan lainnya untuk menambah rasa makanan si Kecil. 

8. Masak Bersama Anak
Melibatkan anak dalam proses menyiapkan makanan dapat menjadi salah satu cara efektif mengatasi anak susah makan. 

Mulai dari memilih menu apa yang akan disajikan, berbelanja bahan-bahan makanan, hingga memasak bersama. Berikan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan si Kecil. 

Dengan terlibat dalam proses memasak, antusiasme makan si Kecil akan meningkat sehingga ia makan lebih lahap. 

9. Ajak Anak Makan Bersama
Agar motivasi anak untuk makan semakin meningkat, Mama dapat menyepakati waktu makan bersama keluarga secara rutin. Misalnya saat makan malam. 

Makan malam bersama di meja makan membuat si Kecil merasakan kehangatan keluarga. 

Anak juga bisa mengobservasi cara makan yang benar dari anggota keluarga lainnya dan termotivasi mencoba berbagai makanan baru. 

10. Jadi Contoh Baik Bagi Anak
Memberi contoh baik pada anak ternyata juga bisa jadi alternatif cara mengatasi anak susah makan. Sebab, anak akan mudah meniru karena melihat tindakan orang-orang di sekelilingnya.

Jadi, sebelum meminta anak mencicipi makanan baru, Mama dan Papa perlu menunjukkan bahwa makanan tersebut tidak kalah lezat dari makanan kesukaannya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com