Jembrana, dewatanews.com - Hujan disertai angin kencang menerjang wilayah Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, dan Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, pada Senin Sore (20/1). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 Wita dan mengakibatkan 6 rumah di Desa Yeh Sumbul dan 22 rumah di Desa Medewi alami kerusakan.
Saat dikonfirmasi, Selasa (21/1), Kepala BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra membenarkan terjadi bencana angin kencang yang menerjang sejumlah rumah warga di dua lokasi tersebut yang menyebabkan kerusakan dibagian atap rumah.
"Kami hari ini langsung turun ke lokasi kejadian untuk lakukan asesmen," ungkapnya.
Agus juga menyampaikan terkait peristiwa angin kencang yang terjadi di Desa Medewi, beberapa atap rumah alami kerusakan ringan dan sedang. Sebanyak 22 rumah disana rusak, diantaranya 10 rumah alami kerusakan ringan dan 12 rumah alami kerusakan sedang.
"BPBD Jembrana segera lakukan langkah tanggap darurat dengan mendatangi lokasi kejadian, kami lakukan kordinasi dengan warga dan lakukan pendataan awal. Kami juga terus pantau kondisi di lapangan dan laporkan perkembangan pada pihak terkait," kata Agus.
Saat ini kerugian meteriil akibat peristiwa tersebut masih dalam pendataan, sementara tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.
"Warga yang terdampak saat ini berupaya perbaiki kerusakan dan mengamankan barang-barang yang dimiliki. Kami terus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam yang terhadi karena diakibatkan belakangan ini wilayah Bali dilanda cuaca ekstrem," tambahnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com