Ciri-Ciri Sakit Tipes yang Perlu Anda Ketahui dan Waspadai - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/3/25

Ciri-Ciri Sakit Tipes yang Perlu Anda Ketahui dan Waspadai


Denpasar, dewatanews.com - Penting untuk mendeteksi ciri-ciri sakit tipes secara lebih dini karena penyakit ini sering mengakibatkan tingginya angka kejadian rawat inap di rumah sakit. Penyakit tipes erat kaitannya dengan kebersihan diri dan lingkungan. Bakteri salmonella Typhi yang menyebabkan penyakit tipes mudah mengkontaminasi makanan maupun air sehingga memudahkan penyebaran penyakit ini.

Dilansir dari situs pafipckabsumenep.org sebagai Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), orang yang suka jajan sembarangan di tempat-tempat yang kurang higienis biasanya rentan menderita penyakit ini. Sebab makanan atau minuman yang dusajikan bisa saja terkontaminasi bakteri slmonella typhi baik dari pengolah makanannya atau dihinggapi oleh lalat yang sudah terkontaminasi bakteri.

Penderita penyakit tipes seringkali kondisi tubuhnya drop sehingga memerlukan perawatan beberapa hari di rumah sakit. Bahkan jika dilihat data dari kunjungan pasien di rumah sakit di Indonesia tipes rata-rata masih menempati sepuluh besar kasus penyakit. Sehingga dapat disimpulkan bahwa angka kejadian penyakit demam typhoid atau tipes ini masih tinggi di semua daerah di Indonesia.

Ciri-ciri sakit tipes yang wajib Anda ketahui antara lain adalah sebagai berikut:   

1. Badan Terasa Tidak Nyaman 
Pada awal proses infeksi bakteri salmonella typhi di dalam usus halus, pada umumnya terjadi ciri-ciri sakit tipes berupa rasa tidak nyaman pada badan. Rasa tidak nyaman ini berupa nyeri otot, badan lemah, letih, lesu, dan menurunnya gairah/semangat. 

Penderita biasanya merasa mudah lelah walaupun tidak sedang melakukan aktifitas yang berat. Pada umumnya penderita enggan untuk melakukan aktifitas dan lebih memilih untuk berbaring di tempat tidur.

2. Peningkatan Suhu Tubuh 
Peningkatan suhu tubuh atau panas tinggi merupakan ciri-ciri sakit tipes yang paling lazim ditemui. Hal ini dikarenakan adanya peradangan yang ditimbulkan oleh bakteri salmonella typhi yang menimbulkan respon tubuh berupa panas tinggi/demam. 

Demam pada penyakit tipes dapat terjadi naik turun, puncak demam biasanya terjadi pada malam hari. Suhu tubuh berkisar antara 38,5°C sampai 40°C. Jika terjadi demam, pertolongan pertama yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan kompres pada penderita atau memberikan obat penurun panas. 

3. Pusing Kepala 
Pusing pada kepala merupakan ciri-ciri sakit tipes yang biasanya datang menyertai demam. Pusing diakibatkan oleh adanya proses infeksi yang mempengaruhi syaraf menuju otak sehingga menimbulkan nyeri kepala/pusing. Pusing ini juga dapat terjadi hilang timbul. Agar pusing berkurang maka sebaiknya penderita banyak beristirahat di tempat tidur dan dapat mengkonsumsi obat pereda sakit kepala.

4. Perut Sakit 
Ciri-ciri sakit tipes yang berikutnya yaitu sakit pada perut. Sakit pada perut ini biasanya terjadi pada perut sebelah kiri. Hal ini terjadi karena proses infeksi dan inflamasi bakteri di usus halus sehingga menimbulkan gejala perut sakit. Pada beberapa kasus, penderita dapat mengalami mual atau muntah. Sensasi yang dirasakan biasanya berupa nyeri seperti ditusuk-tusuk.

5. Terjadi Diare atau Konstipasi
Pada penderita dapat terjadi ciri-ciri sakit tipes berupa diare atau sebaliknya terjadi sembelit/konstipasi. Peradangan pada usus halus oleh bakteri salmonella typhi dapat mengganggu kinerja usus dalam mencerna makanan sehingga timbul respon tubuh berupa diare atau terjadinya konstipasi. Jika gejala ini terjadi maka penderita sebaiknya diberi minum air yang banyak. Pemberian minum yang banyak ini ditujukan untuk mencegah dehidrasi akibat potensi kekurangan cairan serta melancarkan pencernaan apabila terjadi sembelit/konstipasi.

6.Nafsu Makan Menurun 
Penderita tipes biasanya juga terjadi penurunan nafsu makan. Ciri-ciri sakit tipes ini juga terjadi pada proses infeksi bakteri pada umumnya, terlebih lagi pada penyakit tipes yang diserang adalah organ bagian pencernaan. Peradangan ini tentunya menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut, mulut terasa pahit, apalagi jika ditambah mual dan muntah. Pastinya penderita akan lebih tidak mempunyai nafsu makan. Jika terdapat gejala ini, maka sebaiknya pada penderita tetap diberikan asupan makanan sekalipun hanya sedikit.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com