Berharap Buka Lebih Awal, Wisatawan Kini Mulai Minati Kuliner Khas Gianyar

Gianyar, dewatanews.com - Kuliner khas Kabupaten Gianyar,   kini ternyata semakin dikenal dikalangan masyarakat. Tidak hanya masyarakat Gianyar dan masyarakat Kabupaten lainnya di Bali, bahkan wisatawan pun kini semakin minat dengan kuliner khas Gianyar. Ini terbukti Senin (13/1) sejumlah rombongan wisatawan dari asal Surabaya sengaja datang untuk mencoba berbagai jenis makanan di lokasi kuliner strategis kota Gianyar.

Hanya saja saat kedatangan wisatawan ini, rombongan nampak harus bersabar menunggu relatif lama di parkiran. Ini karena pedagang  seperti misalnya Betutu, jajan Klepon, dan Sate Lebih, dan lainnya baru buka pada pukul 15.00 Wita. Harapannya untuk santap siang dilokasi inipun pupus dan sebagain hanya bisa menikmati kopi dan Snack saja.

Salah satu wisatawan, Fadil, asal  Surabaya, tertarik langsung ke lokasi ini , sebelumnya melihat di media sosial tentang kuliner Gianyar", saya banyak melihatnya di medsos, tapi saat ini belum buka", ungkapnya.

Walau demikian rombongan ini mengaku tidak akan kapok dan akan kembali  setelah mereka datang dari berwisata ditempat lainnya. Kedepan Kulgi (Kuliner Gianyar) bisa buka mulai pagi sehingga siang disaat jam lapar warga bisa makan dilokasi yang tergolong nyaman ini.

Sejatinya lokasi seperti ini sangat dibutuhkan, terlebih saat ada kunjungan studi tiru ke Gianyar maupun Bali yang biasanya beraktifitas saat pagi hingga siang, memerlukan lokasi khusus kuliner lokal.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Luh Gede Eka Suary saat dikonfirmasi mengatakan harapan serupa memang cukup banyak disampaikan oleh masyarakat. 

"Memang Kulgi saat ini jadi primadona baru di pusat kota. Tempatnya strategis dan dirasakan nyaman oleh pengunjung. Jadi, tidak saja wisatawan yang berharap Kulgi buka pagi tapi juga masyarakat umum," Sambutnya saat dikonfirmasi.

Ada sebanyak 93 pedagang yang berjualan di Kulgi,  merupakan mantan pedagang Pasar Senggol Gianyar yang direlokasi karena revitalisasi Pasar Rakyat Gianyar. Sebagian besar merupakan UMKM lokal yang membuat dan menjual produk olahan khas Gianyar. 

"Ada ayam Betutu, Babi Guling sudah pasti. Sate Lebih, Jajan Gambir, Klepon, Bubur dan lain-lain," jelasnya. 

Terkait usulan pengunjung, Eka Suary mengatakan Pemerintah Gianyar sudah memikirkan hal tersebut. Namun untuk mengubah jadwal buka diperlukan pembahasan lebih lanjut. "Tentu kami harus mohon petunjuk pimpinan dan juga rapat dengan pedagang terkait kesiapan mereka," ujar Eka Suary. 

Jam buka pagi ini pun sejatinya sudah pernah diujicoba pada 17 Agustus 2024 lalu. Tujuannya agar peserta Apel Upacara HUT Kemerdekaan RI yang sedari pagi sudah siaga di Alun-alun, bisa istirahat sembari santap pagi di Kuliner Gianyar. Namun ternyata belum semua pedagang siap. 

"Pernah kita ujicoba, kebanyakan pedagang belum siap buka pagi. Kedepan kita coba rembugkan lagi, kami akan upayakan," terangnya. Sementara untuk pemeliharaan areal Kuliner Gianyar, Eka Suary memastikan sudah memasang anggaran pemeliharaan. 

Seperti misalnya bagian halaman yang sedikit amblas akan segera diperbaiki. "Tahun ini ada pemeliharaan, faktor nya kemungkinan karena cuaca ekstrem. Sudah dianggarkan," jelasnya.