Denpasar, dewatanews.com - Drama Klasik Teater Mini yang Populer pada tahun 90 an akan kembali hadir ke tengah masyarakat melalui layar TVRI Stasiun Bali dengan kemasan baru yang lebih segar. Acaranya akan tayang setiap bulan mulai Januari pada tahun 2025 mendatang. Program ini telah masuk dalam Pola acara TVRI sebagai upaya menghidupkan kembali seni pertunjukan tradisional Bali yang sarat dengan nilai budaya dan kearifan lokal.
Ketua Tim Harian Teater Mini, AA Dewi Dharmapatni mengapresiasi langkah TVRI Bali dengan diproduksi dan akan ditayangkan kembali Drama Klasik Theater Mini guna melestarikan tradisi, adat, dan budaya Bali. Hal ini sejalan dengan arahan Penasehat Teater Mini, Ni Putu Putri Suastini Koster yang sangat mensuport bangkitnya kembali Drama Klasik Theater Mini.
Dengan akan diproduksinya program acara ini, Pengurus Teater Mini mulai memanggil kembali para pemain yang pernah menghiasi layar TVRI. Diharapkan tayangan Drama Klasik teater Mini di layar Lembaga Penyiaran Publik TVRI Bali dapat diterima kembali oleh masyarakat dengan kemasan yang baru tanpa meninggalkan kearifan lokal budaya Bali.
Sementara itu, Kepala Stasiun TVRI Bali Ir. I Gede Mustito, M.Si. mengatakan, program Drama Klasik Teater Mini di TVRI Bali merupakan bagian dari upaya untuk menghadirkan tayangan yang mendidik, menghibur, sekaligus menjaga kelokalan serta, kelestarian tradisi, adat dan budaya Bali. Disampaikan Mustito, pada setiap episodenya, Drama Klasik dengan penulis naskah Anom Ranuara itu sarat akan pesan moral yang relevan dengan massa kekinian.
Diharapkan program yang menjadi salah satu acara unggulan di TVRI Bali itu, nantinya dapat menarik perhatian berbagai kalangan, terutama generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai warisan budaya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com