Denpasar, dewatanews.com - Saat kita mudah terserang virus dan bakteri yang masuk ke tubuh, berarti sistem imun kita sedang lemah. Hal ini terjadi lantaran kurangnya asupan bergizi. Agar tetap mendapatkan nutrisi yang cukup, konsumsilah makanan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Seperti dilansir dari idicirebon.org, sebagai Ikatan Dokter Indonesia yakni organisasi profesi kedokteran yang menaungi dokter di seluruh Indonesia, Salah satu cara agar tidak gampang sakit adalah dengan memperbanyak asupan yang tinggi vitamin, mineral, dan antioksidan.
Di bawah ini adalah daftar rekomendasi makanan yang bisa menambah daya tahan tubuh diantaranya :
1. Buah citrus
Apa itu buah citrus atau sitrun? Ini adalah buah yang tergolong ke dalam jeruk-jerukan, seperti jeruk bali, jeruk kepruk, lemon, dan jeruk nipis.
Vitamin C mudah ditemukan di dalam buah sitrun. Vitamin ini memiliki fungsi untuk membantu produksi sel darah putih yang berperan meningkatkan imunitas tubuh.
Walaupun vitamin C juga bisa dipenuhi melalui suplemen, memakan buah sitrun lebih menyehatkan.
Selain memenuhi asupan jumlah vitamin C sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG), buah sitrun menyediakan serat yang dibutuhkan sistem pencernaan.
2. Paprika merah
Paprika merah juga mengandung vitamin C yang bahkan dua kali lebih banyak daripada buah sitrun pada umumnya.
Anda bisa menambah potongan paprika pada sup daging atau tumis-tumisan. Selain untuk memperkuat daya tahan tubuh, kandungan vitamin C pada makanan ini juga baik untuk kesehatan kulit.
Kandungan lainnya yang terdapat pada paprika merah adalah beta-karoten. Beta karoten bisa diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh yang juga berperan dalam memperkuat imuntas.
3. Brokoli
Ada berbagai macam manfaat brokoli untuk kesehatan. Brokoli memang tergolong salah satu makanan super yang kaya akan vitamin dan mineral.
Selain mengandung vitamin C, brokoli juga mengandung vitamin A, vitamin E, dan antioksidan yang mendukung kerja sistem imun tubuh.
Untuk menjaga keutuhan zat gizinya, pilihlah metode memasak yang tidak terlalu lama agar tidak menghilangkan kandungannya.
4. Bawang putih
Beberapa penelitian menyebutkan bawang putih memiliki potensi sebagai obat herbal yang bisa melawan infeksi.
Kandungan senyawa sulfur yang bernama allicin pada bawang putih dinilai mampu memperkuat sistem imun tubuh.
Selain sebagai makanan peningkat imun, bawang putih mampu memperlambat pengerasan pembuluh darah arteri dan menurunkan tekanan darah.
5. Jahe
Saat udara dingin, minum jahe bisa menjadi alternatif untuk menghangatkan tubuh.
Anda pun akan merasa lebih baik ketika minum jahe saat terserang flu.
Rasa hangat yang dihasilkan oleh jahe berasal dari senyawa gingerol. Senyawa ini masih satu golongan dengan capsaisin yang biasa ditemukan pada cabai.
Selain menghangatkan, jahe juga mengandung vitamin C, serta berpotensi mengurangi nyeri kronis akibat peradangan.
6. Bayam
Jika Anda tidak menyukai brokoli, Anda bisa mempertimbangkan untuk makan bayam. Bayam juga tergolong sebagai makanan untuk daya tahan tubuh.
Serupa dengan brokoli dan paprika merah, sayuran hijau ini juga mengandung vitamin C, beta-karoten, dan antioksidan.
Usahakan jangan terlalu lama ketika memasak bayam, ini akan membuat tekstur bayam melunak dan menghilangkan kandungan zat gizi yang dimilikinya.
7. Makanan probiotik
Makanan probiotik seperti yoghurt, tempe, oncom, dan kimci juga termasuk sebagai makanan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Probiotik membantu mengatur respons beberapa sel dalam sistem imun dalam melawan infeksi.
Sebuah penelitian lama dalam jurnal Environmental health memperlihatkan manfaat suplemen probiotik pada imun tubuh.
Riset ini melibatkan 181 karyawan yang mengonsumsi suplemen Lactobacillus reuteri dalam 80 hari. Hasilnya, hanya sekitar 10,6% pegawai yang jatuh sakit selama masa penelitian.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com