KPU Jembrana Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada 2024

Jembrana, dewatanews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jembrana melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi Perolehan Suars Pilkada 2024 tingkat Kabupaten, Kamis (5/12), di Hotel Jimbarwana, Jembrana.

Ketua KPU Jembrana, I Ketut Adi Sanjaya saat diwawancarai awak media mengatakan, KPU Jembrana hari ini melaksanakan rekapitulasi ditingkat Kabupaten, dimana tadi sudah disebutkan hasil rekap dimasing-masing kecamatan. Hasil suara untuk keseluruhan ditingkat Kabupaten yakni untuk pemilihan gubernur dan Wakil Gubernur Bali tahun 2024, perolehan suara pasangan calon (paslon) nomor urut 1, I Made Muliawan Arya dengan  Putu Agus Surayadnya (Mulia-Pas) memperoleh suara 73.468, dan paslon nomor urut 2, I Wayan Koster dengan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) mendapatkan 87.402 suara.

"Untuk perolehan suara pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jembrana tahun 2024 pada paslon nomor urut 1, I Nengah Tamba dan I Made Suardana (Tamba-Dana) memperoleh 65.345 suara dan paslon nomor urut 2, I Made Kembang Hartawan yang berpasangan dengan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Bang-Ipat) mendapatkan suara 106.119," ungkapanya.

Lebih lanjut Sanjaya menjelaskan terkait dengan kejadian khusus terutama di Kecamatan Jembrana dan Negara, ada salah penuangan di TPS  jadi pemilih yang menggunakan KTP yang datang jam 12 siang  sesuai dengan alamat TPS itu dimasukkan dalam pemilih pindahan. 

"Terkait kejadian itu kami sesuaikan dengan jumlah pemilih pindahan yang sudah di SKkan. Dan tadi kami mohonkan untuk dikoreksi dan sudah dikoreksi serta dituangkan di formulir kejadian khusus dan kita lampirkan kronologisnya dan itu hanya penuangan administrasinya saja tidak berpengaruh dengan perolehan hasil suara," jelas Sanjaya.

Kemudian terkait dengan partisipasi pemilih, Sanjaya menyampaikan bahwasanya KPU Jembrana menargetkan 80% partisipasi pemilih kemudian hasil yang diperoleh untuk Pilkada 2024  hanya 71, 26% untuk Pemilihan Gubernur dan 71,  23% untuk Pemilihan Bupati. Jelas ini tidak memenuhi target karena sesuai dengan target Provinsi yakni 75%. 

"Kedepannya ini akan menjadi evaluasi KPU Jembrana, kenapa bisa tidak memenuhi target kemudian apa yang menjadi faktor karena tidak sesuai target," tambah Sanjaya.

Disisi lain, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto saat memimpin langsung personil Polres Jembrana pada pengamanan Rapat Pleno Rekapituliasi Suara tingkat Kabupaten mengatakan, saat pelaksaana rapat pleno ini Polres Jembrana menyiapkan 63 personil Polres dan Polsek yang diback up 23 personil Brimobda Polda Bali dan 15 personil Direktorat Polair Polda Bali serta personil dari TNI Kodim 1617/Jembrana.

"Kami ingin memastikan rapat pleno ini berlangsung tanpa gangguan, ini adalah tanggung jawab bersama dalam menjaga demokrasi tetap berjalan baik. Serta kami menghimbau pada masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan hindari provokasi yang dapat memecah belah," tegas AKBP Endang Tri.