Dibiarkan Tanpa Penanganan, Ini Bahaya Asam Lambung - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/12/24

Dibiarkan Tanpa Penanganan, Ini Bahaya Asam Lambung


Denpasar, dewatanews.com - Asam lambung merupakan cairan pada lambung yang berfungsi untuk memecah makanan. Ketika jumlahnya berlebihan, asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala yang tidak nyaman.

Ada banyak hal yang dapat memicu naiknya asam lambung, mulai dari telat makan, konsumsi makanan pedas, makanan berlemak dan lain-lain.

Seperti dilansir dari idiungaran.org, sebagai Ikatan Dokter Indonesia yakni organisasi profesi kedokteran yang menaungi dokter di seluruh Indonesia, banyak yang beranggapan bahwa penyakit ini dapat mereda dengan sendirinya. Namun, kondisi ini seharusnya tidak diabaikan, terutama jika sering kambuh.

Naiknya asam lambung atau maag tanpa penanganan dapat berkembang menjadi kondisi-kondisi berikut ini:

1. Ulkus peptikum
Penyakit pertama yang dapat timbul dari asam lambung adalah ulkus peptikum. Kondisi ini terjadi ketika asam lambung mulai menggerogoti lapisan perut sehingga menghasilkan luka atau ulkus. 

2. Gastroesophageal reflux disease (GERD)
Maag yang sering kambuh bisa jadi pertanda penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease/penyakit asam lambung), yakni lapisan pencernaan yang teriritasi akibat paparan asam lambung.

GERD adalah suatu kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan mengiritasi lapisannya.

3. Pendarahan gastrointestinal
Paparan asam lambung terus menerus dapat menyebabkan terjadinya pendarahan gastrointestinal.

Penyakit ini merupakan penyakit serius akibat pendarahan dalam saluran pencernaan. Salah satu gejala dari penyakit ini adalah BAB berdarah.

Selain akibat pendarahan gastrointestinal, BAB berdarah juga bisa menjadi pertanda penyakit lainnya.

4. Esofagitis
Esofagitis merupakan penyakit lainnya yang dapat timbul dari naiknya asam lambung. Hal ini dapat terjadi akibat asam lambung yang naik hingga ke kerongkongan.

Alhasil, lapisan kerongkongan dapat mengalami radang, iritasi, pendarahan, dan luka.

5. Striktur
Nah, berikutnya asam lambung yang naik juga dapat menyebabkan luka pada esofagus. Esofagus dapat mengalami penyempitan pada jalur makanan. Akhirnya, pengidapnya sulit menelan makanan. 

6. Barrett esophagus
Ini merupakan komplikasi serius lainnya akibat paparan asam lambung berulang.

Paparan asam lambung menyebabkan perubahan pada sel dan jaringan yang melapisi kerongkongan dan berpotensi berkembang menjadi sel kanker.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com