Gianyar, dewatanews.com - Anggota Polsek Payangan kini terus meningkatkan patroli kewilayahan, terkait cuaca buruk terjadi. Tercatat lima kali kejadian bencana alam sudah terkadi di Wilayah Hukum Polsek Payangan, Gianyar
Terlebih saat ini intensitas hujan disertai angin kencang terus terjadi, Kecamatan Payangan yang digolongkan rawan bencana alam seperti tanah longsor hingga pohon tumbang ini juga harus disikapi dengan waspada.
Kapolsek Payangan, IPTU I Putu Mulyarta, S.H, Selasa (10/12) bahkan menyebutkan dalam sepekan saja, bencana tanah longsor dan pohon tumbang sudah lima kali terjadi ,"dalam sepekan sudah lima kali kejadian tanah longsor pohon tumbanh disebabkan cuaca buruk", katanya saat dikonfirmasi.
Intensitas curah hujan yang tinggi, ini menjadi pemicu seringnya terjadi bencana alam. Hanya saja, walaupun tidak sampai ada korban jiwa, pihaknya berharap masyarakat waspada dengan situasi saat ini.
Bencana saat ini hanya juga telah menyebabkan satu unit mobil Avanza rusak di wilayah Desa Bresela dan tiang listrik roboh di Desa Melinggih Kelod.
Memberikan rasa aman, Polsek Payangan juga mwnerapkan siaga bencana lengkap dengan sarana prasana selain personil yang dimiliki. Utamanya Bhabin ditingkat desa semuanya melekat dan menjadi garda terdepan pada setiap oerkembangan desa yang diwilayah binaannya.
Selain itu Polsek Payangan kiga bekerjasama dengan pihak BPBD dan instansi terkait serta TNI saat evakuasi material bencana yang berdampak langsung pada lingkungannya. Saat cuaca tidak menentu, masyarakat juga dihimbau untuk memangkas pohon yang rawan terdampak bencana. (DN - Sty)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com