Denpasar, dewatanews.com - Terapi hormonal adalah metode pengobatan yang menggunakan hormon untuk mengatur atau menggantikan fungsi hormon dalam tubuh. berikut prosedur dan efek sampingnya. Terapi hormonal merupakan salah satu pendekatan medis yang sering digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan yang berkaitan dengan hormon.
Seperti dilansir dari idiwoha.org, sebagai Ikatan Dokter Indonesia yakni organisasi profesi kedokteran yang menaungi dokter di seluruh Indonesia, terapi hormonal, atau terapi hormon, adalah pengobatan yang menggunakan hormon atau obat-obatan yang mempengaruhi aktivitas hormon dalam tubuh.
Hormon adalah zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar dalam sistem endokrin dan berperan penting dalam mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk pertumbuhan, metabolisme, dan fungsi seksual.
Terapi hormonal digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari mengobati kondisi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon hingga mengelola gejala menopause dan mengobati kanker yang bergantung pada hormon. Terapi ini dapat melibatkan pemberian hormon tambahan, pengurangan produksi hormon, atau menghalangi efek hormon tertentu.
Tujuan utama dari terapi hormonal adalah untuk mengatasi kondisi kesehatan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan atau gangguan hormon. Fungsi terapi hormonal meliputi:
1. Mengelola gejala menopause
2. Mengobati hipogonadisme
3. Mengobati gangguan tiroid
4. Mengelola sindrom polikistik ovarium (PCOS)
5. Mengobati kanker yang bergantung pada hormon
Ada berbagai jenis terapi hormonal yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan. Jenis-jenis terapi hormonal termasuk:
1. Terapi penggantian hormon (hormone replacement therapy - HRT)
2. Terapi anti-androgen
3. Terapi anti-estrogen
4. Terapi progestin
5. Terapi hormon tiroid
Terapi hormonal tidak secara langsung digunakan untuk memeriksa organ, tetapi digunakan untuk mengobati kondisi yang mempengaruhi organ-organ tertentu yang dipengaruhi oleh hormon.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com