Salah Minum Obat, Bisa Sebabkan Pendarahan pada Otak - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/8/24

Salah Minum Obat, Bisa Sebabkan Pendarahan pada Otak


Denpasar, dewatanews.com - Banyak hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan. Salah satunya adalah mengetahui obat yang benar dan cara minum obat yang baik. Jangan sampai sembarangan mengonsumsi obat jika merasa memiliki keluhan kesehatan karena banyak kandungan obat yang belum kamu ketahui secara pasti. 

Dilansir dari situs pafikabnduga.org sebagai Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), ada banyak dampak buruk yang bisa dirasakan jika kamu sembarangan minum obat. Terlebih jika obat tersebut diminum tanpa resep dari dokter, dan tidak memperhatikan dosis yang sesuai. Bahkan, bisa juga menyebabkan perdarahan otak.

Ada banyak risiko yang mengintai jika kita salah mengonsumsi obat jika terjadi permasalahan pada kesehatan seperti:

1. Diagnosis diri yang salah. 
Penyakit yang parah bisa jadi tidak diketahui.
2. Keterlambatan dalam mendapatkan pertolongan yang berujung fatal.
3. Memburuknya kondisi kesehatan.
4. Terjadi interaksi obat yang berbahaya.
5. Risiko cara minum obat dan dosis yang salah. 
6. Risiko ketergantungan dan penyalahgunaan obat. 

Perlu dipahami juga bahwa setiap obat memiliki risiko efek samping. Obat apapun, jika dikonsumsi secara asal, tanpa resep dan instruksi dari dokter, bisa membuat risiko efek samping yang bisa dialami meningkat.

Selain itu, minum obat secara asal juga bisa meningkatkan risiko perdarahan pada otak. Terutama jika kamu mengonsumsi obat yang mengandung pengencer darah. Tentu jika tidak dikonsumsi sesuai dosis akan membahayakan kesehatan kamu.

Pendarahan otak terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

1. Pendarahan Intrakranial. 
Pendarahan ini biasanya terjadi di dalam otak seseorang.
2. Pendarahan Intraserebral. 
Pendarahan ini biasanya terjadi di sekitar otak atau bahkan di dalam otak itu sendiri.
3. Perdarahan Subarachnoid. 
Perdarahan ini biasanya terjadi dalam ruang kecil yang berada di antara otak dan jaringan tipis yang menutupi otak (arachnoid).

Selain itu, di saat seseorang mengonsumsi obat yang salah, maka hati seseorang akan mengalami kerusakan. Organ hati tidak akan bisa menjalankan kemampuannya dalam menyaring racun pada tubuh manusia secara normal. Tentunya ini akan sangat berbahaya bagi seluruh sistem dan metabolisme tubuh manusia.

Untuk menghindari hal tersebut, maka sebaiknya jangan asal mengkonsumsi obat. Alangkah baiknya langsung konsultasi ke dokter agar mendapat penanganan yang benar.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com