Denpasar, dewatanews.com - Peran Jegeg Bagus Bali sebagai duta pariwisata dan budaya Bali adalah tanggung jawab besar. Jegeg Bagus Bali diharapkan mampu menjadi sosok teladan yang tidak hanya memahami dan mencintai kebudayaan Bali, tetapi juga mempromosikannya di tengah tantangan zaman yang dinamis. Para duta pariwisata dan budaya Bali ini harus terus mengasah kemampuan, wawasan, dan karakter karena ini merupakan modal utama dalam membawa nama baik Bali di tingkat nasional maupun internasional.
Harapan tersebut disampaikan oleh Pj. Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Provinsi Bali, I Made Sudarsana, pada acara Pemilihan Jegeg Bagus Bali Tahun 2024 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar, Jumat (1/11) malam.
Pj. Gubernur Bali menambahkan bahwa ajang Pemilihan Jegeg Bagus Bali sebagai Duta Pariwisata dan Budaya adalah salah satu upaya pengembangan sumber daya manusia di kalangan generasi muda di Bali. Kompetisi ini tidak hanya berfokus pada penampilan fisik peserta, tetapi juga mengedepankan potensi pariwisata, nilai-nilai budaya, kearifan lokal, serta kemampuan berbahasa, khususnya bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, tanpa melupakan Bahasa Bali sebagai bahasa “ibu”.
“Ajang ini saya harapkan mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya bangga pada budaya mereka, tetapi juga mampu mempromosikan potensi pariwisata dan budaya Bali secara global. Ajang ini bukan hanya pengalaman berharga, tetapi juga langkah awal untuk berkontribusi nyata bagi Bali tercinta. Tetaplah menjaga dan mengamalkan nilai-nilai budaya kita, serta terus berinovasi demi kemajuan Bali yang harmonis dan sejahtera,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, menyampaikan bahwa Jegeg Bagus Provinsi Bali merupakan ajang pencarian duta pariwisata Bali yang diikuti oleh satu pasang perwakilan dari setiap kabupaten dan kota di Bali. Jegeg Bagus Bali lahir dari pemikiran bahwa Yowana Bali membutuhkan wahana untuk menyalurkan inovasi dan kreativitas, menumbuhkan kecintaan terhadap agama dan adat Bali, serta mengenalkan ciri khas daerah masing-masing kepada masyarakat luas, bahkan mancanegara.
Pada Final Jegeg Bagus 2024, Pj. Ketua TP PKK Provinsi Bali yang juga Pj. Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya, memberikan pertanyaan kepada tiga besar Jegeg Bali. Pertanyaan dari Ny. Ida Mahendra Jaya, “Bagaimana bentuk aktualisasi diri Anda sebagai orang Bali dalam menjaga Budaya Bali?” dijawab dengan apik oleh Jegeg Kabupaten Buleleng, Jegeg Kota Denpasar, dan Jegeg Kabupaten Gianyar.
Di puncak acara Final Jegeg Bagus Bali 2024, Ny. Ida Mahendra Jaya berkesempatan memasangkan mahkota dan menyematkan bros kepada Jegeg Putu Budhayanti Isyana Darma dari Kabupaten Gianyar sebagai Jegeg Bali 2024. Sementara itu, Bagus Bali 2024, Made Pradiva Wibawa Ananda dari Kabupaten Gianyar, disematkan bros oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Provinsi Bali, I Made Sudarsana, yang mewakili Pj. Gubernur Bali. Jegeg Kabupaten Buleleng dan Bagus Kabupaten Jembrana meraih Runner Up 1, sedangkan Runner Up 2 diraih oleh Jegeg Bagus Kota Denpasar.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com