Denpasar, dewatanews.com - Merokok adalah suatu kebiasaan yang memicu berbagai efek negatif untuk kesehatan tubuh. Dampak merokok seperti kecanduan bisa menyerang seseorang karena bahan kimia di dalamnya.
Seperti dilansir dari idibajawa.org, sebagai Ikatan Dokter Indonesia yakni organisasi profesi kedokteran yang menaungi dokter di seluruh Indonesia, berhenti merokok bisa memberikan dampak positif bagi tubuh. Mulai dari awet muda hingga penurunan kadar stres.
Selain itu, merokok dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh, terutama di saluran pernapasan. Asap rokok dapat merangsang peradangan, merusak jaringan paru-paru, dan mengganggu fungsi sel-sel kekebalan tubuh. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan kanker paru-paru.
Meskipun berhenti merokok dapat membantu memperbaiki sejumlah kerusakan, namun beberapa perubahan pada sistem kekebalan tubuh mungkin bersifat tetap alias tidak bisa kembali seperti semula.
Kebiasaan buruk merokok bisa memicu munculnya banyak sekali masalah kesehatan pada tubuh, baik kesehatan fisik maupun menta seperti Kanker, Kerusakan Paru-paru, Masalah penglihatan, Masalah pada sistem saraf pusatRisiko diabetes, Gangguan kesuburan dan reproduksi, Komplikasi kehamilan, Gangguan indra pengecap dan penciuman, Tekanan darah tinggi serta Luka jadi susah kering.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com