Jembrana, dewatanews.com – Perayaan puncak Hari Ulang Tahun Korpri ke-53 dan PGRI ke-79 di Kabupaten Jembrana berlangsung khidmat pada Jumat (29/11). Dalam apel yang digelar di Stadion Pecangakan, Bupati Jembrana I Nengah Tamba bertindak sebagai inspektur upacara peringatan HUT KORPRI dan HUT PGRI
mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaannya atas dedikasi para ASN dan guru dalam membangun Jembrana. Ia juga menyampaikan bahwa momen tersebut mungkin menjadi kesempatan terakhir baginya.
“Hari ini mungkin menjadi hari terakhir saya bertemu dengan Bapak Ibu sekalian yang saya hormati. Saya berharap, sebagai tenaga kerja negeri sipil dan guru, Bapak Ibu semua dapat terus berkontribusi untuk kemajuan Jembrana,” ungkap Tamba.
Ia pun meminta agar para guru memperlakukan siswa seperti anak sendiri, serta memberikan perhatian khusus kepada anak-anak dari keluarga yang kurang mampu.
"Anggaplah anak-anak kita sebagai anak sendiri. Program-program beasiswa untuk anak-anak miskin harus terus kita dukung. Berikan pelayanan terbaik untuk mereka, sama seperti kepada anak-anak lainnya," pesannya.
Tidak lupa, di hadapan ratusan peserta upacara, Bupati Tamba juga menyampaikan rasa terima kasih sekaligus permohonan maaf atas segala kekurangan selama ia memimpin. Ia juga memuji kerja keras dan kekompakan seluruh jajaran ASN serta guru di Jembrana yang telah membawa nama baik daerah.
"Sebagai pegawai negeri sipil, Bapak Ibu semua adalah tim kerja terbaik yang luar biasa bagi saya. Kita telah berhasil membawa nama Jembrana, meskipun dalam waktu yang singkat. Jika selama ini ada kekurangan dari saya, saya mohon maaf dari lubuk hati yang terdalam," kata Tamba.
Ia mengajak para ASN dan guru untuk terus bekerja lebih keras demi kemajuan Jembrana. “Mari kita bersama-sama membawa Jembrana sejajar dengan kabupaten lain di Bali. Saya mendoakan semoga apa yang dicita-citakan masyarakat Jembrana dapat tercapai,” tambahnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com