Buleleng, dewatanews.com - Untuk menjaga kelancaran Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur dan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng sampai tahap pleno di kecamatan masing-masing wilayah di Kabupaten Buleleng, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Kesehatan menyiagakan petugas kesehatan di Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Poskesdes sebagai antisipasi petugas KPPS yang mengalami sakit.
"Sesuai kebijakan, kami siaga dari pagi sampai pukul 7 malam saat pencoblosan yang dibagi 2 shit dengan 2 petugas dimasing-masing shit, untuk on call bisa di Puskesmas masing-masing kecamatan wilayah desa binaannya 24 jam,"ungkap I Gusti Ayu Sugiharta selaku bidan desa didampingi Putu Erliana selaku perawat di Pustu Jinengdalem,Rabu,(27/11).
Adapun tugasnya, ujar Gusti Ayu adalah mengecek kondisi kesehatan petugas KPPS selama melaksanakan tugasnya sebagai penyelenggara Pemilu, berupa cek tensi, pemberian vitamin dan pertolongan pertama jika ada petugas yang mengalami pusing atau kondisi kesehatan lainnya.
"Tadi ada 2 KPPS yang kesini dengan keluhan pusing, karena tadi malam tidak bisa tidur, sehingga kami memberikan tindakan medis sesuai SOP kami," akunya.
Sementara itu, Perbekel Desa Jinengdalem Ketut Mas Budarma sangat mengapresiasi adanya petugas kesehatan diwilayahnya saat pencoblosan, karena di desanya ada 9 TPS tersebar di 5 dusun dengan total 63 petugas KPPS ditambah PPS Desa.
Dirinya tidak berharap ada yang sakit dalam menjalankan tugas, sehingga penyelenggaraan pemungutan suara sampai selesai berjalan dengan lancar.
"Antisipasi sangat kita perlukan, para petugas merupakan garda terdepan menggelar pesta demokrasi ini. Apapun hasilnya situasi di Buleleng tetap aman, kondusif dan lancar," tutupnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com