Gianyar, dewatanews.com - Kampanye Paket AMAN di Desa Banda, Desa Saba, Blahbatuh, Gianyar, warga pertanyakan berbagai permasalahan, mulai dari PDAM yang sering mati hingga ketidakadilan dalam sistem pembayarannya. "Saya sering tidak dapat air PDAM, Padahal bayar rutin, mohon ditinjau kembali buk Made," ujar salah satu krama.
Mulai lokasi rumah tinggi atau debit air PDAM kecil, ini kerap terjadi masalah keseharian warga. Selain itu katagori yang diterapkan PDAM berdasarkan usaha dinilai tidak adil, bukti ini UMKM yang dimiliki tidak menggunakan air yang berlebihan namun harus membayar lebih dari rata-rata rumah tangga.
Bahkan usaha bangkel juga diterapkan hal yang sama. Selain itu, warga juga menodong komitmen terkait biaya siswa 1000 orang tersebut. "Yang terpenting dari progam tersebut adalah komitmen untuk melaksanakannya, saya yakin pasti komitmen namun gambaran pelaksanaanya seperti apa, apakah hanya untuk masyarakat kurang mampu, terus kalau ASN bagaimana?," tanya masyarakat lainnya.
Tak berhenti disitu, warga juga mempertanyakan terkait pajak restorant yang diterapkan ke warung makan.
Sementara itu, Ratnadi menjelaskan untuk pelayanan air bersih akan segara berkordinasi dengan pihak PDAM., sebab PDAM sifatnya sangat teknis, ia berjanji akan menyampaikan permasalahan tersebut.
Sementara mengenai Beasiswa, pihak yakin paslon dari PDIP akan komitmen melaksanakan program tersebut.
Sosialisasi kampanye di wakili oleh Ni Made Ratnadai. Srikandi PDIP yang dikenal lincah tersebut memparkan sejumlah program keberhasilan paket Aman selama kepimpinannya di periode 2018-2023. Salah satunya adalah Angkutan Siswa Gratis dan Bantuan Kesehatan. (DN - Sty)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com