Bangli, dewatanews.com - Di tengah pesatnya perkembangan digital, masyarakat dituntut untuk terus meningkatkan keterampilan yang relevan agar mampu memperluas pasar dan bersaing dengan kompetitor. Salah satu keterampilan penting bagi pelaku usaha adalah kemampuan mengelola media sosial secara efektif. Media sosial telah menjadi alat penting dalam mendukung promosi dan memperkuat branding.
Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya tersebut, Tim Pelaksana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa Primakara University mengadakan pelatihan Konten Kreatif dan Manajemen Media Sosial. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, terutama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam membuat konten menarik dan mengelola akun media sosial secara maksimal.
Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 1 Oktober 2024 yang bertempat di Balai Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli dengan partisipasi sebanyak 35 orang peserta yang terdiri dari anggota Pokdarwis dan pelaku UMKM setempat. Mereka dilatih untuk memaksimalkan potensi media sosial dalam meningkatkan daya saing, memperluas jangkauan pasar dan membangun branding yang kuat untuk destinasi wisata maupun produk-produk UMKM.
Narasumber, I Gede Bayu Kurnia Raharja, S.KM, seorang praktisi media sosial dan konten kreator dari Primakara University, menyampaikan materi terkait:
1. Pentingnya Konten Visual: Bagaimana membuat konten foto dan video yang menarik untuk meningkatkan engagement di platform media sosial seperti Instagram dan Facebook.
2. Strategi Pengelolaan Media Sosial: Teknik mengatur jadwal posting, penggunaan hashtag, serta cara efektif merespon interaksi dari pengguna.
3. Aplikasi Pendukung: Penggunaan berbagai alat bantu seperti Canva untuk desain visual dan Capcut untuk editing video.
Selain itu, peserta diberikan contoh-contoh langsung tentang cara membuat konten yang berfokus pada storytelling, sehingga pesan yang ingin disampaikan lebih mudah diterima oleh pengguna.
Pelatihan ini disambut antusias oleh para peserta, yang mayoritas merasa belum memaksimalkan potensi media sosial untuk mempromosikan produk atau destinasi wisata mereka. Dengan materi yang mudah dipahami dan langsung aplikatif, para peserta merasa lebih siap untuk mulai membuat konten yang menarik dan relevan sesuai dengan target pasar mereka.
"Saya senang melihat antusiasme peserta. Saya yakin dengan pengetahuan yang mereka dapatkan, Pokdarwis dan UMKM Desa Jehem akan mampu mengoptimalkan media sosial untuk memperkuat pariwisata dan perekonomian lokal," ujar I Gede Bayu Kurnia Raharja, S.KM.
Perbekel Desa Jehem, Drs. I Nengah Tesan Darmayasa, M.Pd.H, juga memberikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. "Saya sangat mengapresiasi inisiatif Tim PPK Ormawa Primakara University dalam mengadakan pelatihan ini. Di era digital, penting bagi masyarakat untuk mengikuti perkembangan teknologi agar lebih mudah mempromosikan potensi wisata dan produk lokal. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu Pokdarwis dan UMKM di Desa Jehem dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi desa," ujarnya.
Pelatihan Konten Kreatif dan Manajemen Media Sosial ini merupakan langkah strategis yang sangat relevan di era digital saat ini. Melalui pelatihan ini, Pokdarwis dan para pelaku UMKM di Desa Jehem diharapkan mampu memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi yang efektif. Tidak hanya membantu meningkatkan daya tarik wisata, namun juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Program ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara universitas dan masyarakat dalam menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com