PDHI Bali Upayakan Minimalisir Kasus Rabies Dengan Sterilisasi Anjing - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/22/24

PDHI Bali Upayakan Minimalisir Kasus Rabies Dengan Sterilisasi Anjing



Gianyar, dewatanews.com - Berbagai upaya dilakukan untuk antisipasi rabies terus meluas. Oleh perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Bali bersama Paw Deli dan Rumah Singgah Hewan Clow Bali Jalan Ir Sutami, Banjar Peninjoan, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati gelar Vaksinasi rabies dan strelisisasi gratis Selasa (22/10). 

Kegiatan ini dalam rangka World Rabies Day PDHI Bali. "Baksos ini membantu program pemerintah dalam hal pemberantasan penyakit rabies di wilayah Sukawati," jelas Ketua PDHI Bali Drh I Dewa Made Anom. 

Tindakan sterilisasi dilakukan terhadap 18 ekor anjing betina, 7 ekor kucing betina dan kastrasi jantung 10 ekor anjing dan 5 ekor kucing. Selain itu juga digelar vaksinasi rabies terhadap 11 ekor anjing. 

Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Fetrinear (Keswan Kesmas Fet) Dinas Pertanian Gianyar, I Made Santi Arka Wijaya menyambut baik upaya dari perhimpunan untuk menekan jumlah populasi HPR di Gianyar. 

Dijelaskannya, populasi anjing yang dicatat Dinas Pertanian sejauh ini berjumlah 78.110 ekor. Cakupan vaksinasi rabies pun sudah mencapai 92%. 

Namun demikian, bukan tanpa masalah, kasus rabies hingg saat ini masih saja terjadi di Gianyar. Menurut catatan di Dinas Pertanian, jumlah kasus dari Januari hingga Oktober Tahun 2024 di Gianyar bahkan mencapai 35 kasus. 

Merupakan angka terbanyak di bulan April sebanyak 7 kasus,"Sterilisasi merupakan salah satu upaya menekan jumlah populasi, sehingga diharapkan dapat menekan kasus positif rabies," jelasnya.

Ada banyak harapan dari program ini, selain menuntaskan kasus anjing terjangkit rabies, warga juga sangat diharapkan peran aktifnya, bukan hanya memiliki anjing, namun juga memelihara dengan jaminan asupan makanan yang cukup, dikandangkan ataupun diikat, hingga tidak dianggap anjing liar. (DN - Sty)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com