Gianyar, dewatanews.com - Puluhan anak-anak di Ubud, Gianyar diajak untuk ikut terlibat dalam animal day. Adalah hari peringatan binatang yang sejatinya jatuh pada 5 Oktober dan baru bisa dilakukan peringatan pada hari ini, Minggu (20/10), di House of Om Melati Yoga Teacher Training, Ubud, Gianyar.
Anak-anak Sekolah Dasar dari sekolah terdekat, yatim piatu yang bergabung bersama dengan wisatawan komonitas yoga yang secara kebetulan berada di lokasi ini, belajar bersama terkait sayang binatang.
Mulai pengenalan berbagai jenis binatang, dalam bentuk gambar, selanjutnya peserta diberikan kesempatan untuk menirukan suara binatang, melukis hingga menggabungkan potongan gambar.
Walau ajang peringatan ini, lebih pada peringatan internasional, mengadopsi cara ini di Indonesia khusunya di Bali kinienjadi kebiasaan demi cinta binatang. Walau demikian sejatinya di Bali ini sudah dilakukan berbagai pihak baik lokal dan melalui komunitas.
Sedangkan kini melibatkan anak anak, bertujuan untuk me regenerasikan peduli binatang atau hewan kepada anak anak dan dilakukan dalam berbagai hal, seperti menggambarkan dan menceritakan setiap hewan yang dijadikan topik.
Sedangkan menurut Melcki Tolip, Charity & Project Manager House Of Om, ini sudah di agendakan setiap hari Minggu dengan memilih tempat berbeda ,sama dengan tujuan memberikan pengetahuan bagi anak anak untuk mengetahui lebih dekat berbagai jenis binatang yang menjadi kekayaan alam di Indonesia dan lingkungan sekitar, termasuk mengetahui lebih dekat isue rabies.
Kekawatiran akan banyaknya hewan yang tidak dilindungi dan ini harus diketahui oleh anak anak, dengan cara menggambarkan antar kelompok kerja. "Ini bagian dari memperkenalkan hewan untuk anak anak dan meregenarasi anak anak lebih cinta binatang", ungkapnya.
Sedangkan lukisan ini akan dijual dan boleh dibeli oleh siapapun, dengan hasil yang akan didonasikan untuk komoditas peduli hewan.
Bagi peserta dengan hasil lukisan terbaik juga akan diberikan hadiah menarik sebagai bentuk penghargaan. Putu Sri Astari , Guru SDN 1 Sayan, Ubud juga sangat menyambut baik agenda ini.
Menurutnya di sekolah tempatnya mengajar juga banyak siswa dirumahnya yang memelihara hewan, seperti kucing, anjing dan lainnya.
Merekapun sudah terbiasa untuk memberi pakan, bahkan anjing liar yang kerap berkeliaran disekitar sekolah," ya ini agenda bagus , dan di sekolah kami banyak siswa yang memelihara anjing, kucing dan lainnya", jawabnya.
Berharap kedepan semakin banyak warga yang peduli binatang, dan bermuara pada penyelamatan satwa dengan cara menyayanginya. (DN - Sty)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com