Jembrana, dewatanews.com - Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada petani di Kabupaten Jembrana berupa 30 unit mesin pompa air di 5 subak yang ada di Kabupaten Jembrana. Pemerintah Kabupaten (Pemkab Jembrana) menyalurkan bantuan tersebut, Selasa (3/9), bertempat di Balai Benih Pembantu (BBP) Pohsanten, Kecamatan Mendoyo.
Bupati Jembrana I Nengah tamba, saat menyerahkan bantuan 30 unit mesin pompa air kepada petani mengatakan, melalui bantuan itu diharapkan pula mampu memacu peningkatan produksi dan produktifitas pertanian serta upaya perluasan areal tanam.
Bupati Tamba mengungkapkan penyaluran bantuan mesin pompa air ini merupakan langkah inklusif semua pihak dalam mendorong petani Jembrana. meningkatkan produktifitas pertanian. Serta untuk memperluas areal tanam yang selama ini terkendala sulit mendapatkan suplai air.
"Hari ini saya merasa sangat bahagia sekalian melihat petani kita pada senyum-senyum karena hari ini kita sudah bisa atasi persoalan air yang selama ini mereka keluhkan. Ada 30 mesin pompa air yang kita serahkan hari ini dari kementerian pertanian," ungkapnya.
Selain itu juga Bupati Tamba mengatakan, kedepan pihaknya akan berupaya untuk memberikan bantuan alat pertanian yang lebih banyak lagi agar menyentuh seluruh subak yang ada di Kabupaten Jembrana.
"Semoga ini bermanfaat, tentu kedepan bagaimana Pemerintah Daerah juga akan memperjuangkan bagaimana mesin mesin ini lebih banyak lagi bisa diberikan kepada subak," tandas Tamba.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Made Yasa menjelaskan, sebanyak 30 unit bantuan mesin pompa air kali ini disalurkan kepada 5 subak yang dianggap berpotensi untuk meningkatkan pola tanam.
"5 subak ini yakni Subak Air Anakan, Subak Tegal Jati, Subak Merta Sari, Subak Sangkar Agung, Subak Puspa Sari," jelasnya.
Ia juga mengatakan, kedepan pihaknya akan turun memonitor setiap subak yang menerima bantuan guna mengetahui sejauh mana bantuan mesin pompa tersebut dapat meningkatkan produktifitas serta perluasan areal tanam.
"Nanti kita akan monitor setelah diserahkanya bantuan ini apakah ada peningkatan produksi apa tidak, seberapa jauh mesin ini bisa meningkatkan pola tanam di kabupaten jembrana," pungkas Yasa.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com