Gianyar, dewatanews.com - Hingga saat ini menjelang pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar, Partai Demokrat belum juga menentukan kejelasan untuk memberikan dukunganannya. Ini karena Partai Demokrat belum memberikan rekomendasi, terhadap dukungan ke salah satu calon yang di usung PDI Perjuangan atau Kualisi Indonesia Maju (KIM). Terlebib masa pendaftaran sudah semakin dekat, yakni 27 hingga 29 Agustus, terang saja situasi ini membuat kebingungan para kadernya.
Ida Bagus Gaga Adi Saputra, Minggu (25/08 ), sangat mengharapkan rekomendasi resmi partai turun secepatnya.
"Berkenaan dengan masa pendaftaran para Kandidat sudah semakin dekat, dan melihat hingga saat ini belum ada kejelasan dari Demokrat atas rekomendasi yang akan dikeluarkan, sebagai kader Demokrat saya berharap dalam satu dua hari ini ada keputusan pasti ke paket mana rekomendasi akan diberikan," terangnya dalam pesan whatshap.
Kepastian sikap ini menurut hematnya sangat urgen mengingat Pilkada pada dasarnya adalah menyangkut persepsi dan preferensi masyarakat terhadap kandidat.
"Ditugaskan sebagai kader Partai, kami mesti bijak dan cerdas didalam menangkap aspirasi yg berkembang di kalangan masyarakat dan konstituen, sebagai aktualisasi dari fungsi utama Partai Politik, yakni mengagregasi dan mengartikulasikan kepentingan arus bawah, melalui mekanisme komunikasi politik yang efektif dan komprehensif," jelasnya.
Sementara terkait dengan Pilkada Gianyar, hingga saat ini sangat dimungkinkan akan head to head, antara paket AMAN yang diusung Partai PDI Perjuangan dan dukungan Perindo, melawan Anak Agung Kakarsana yang akan didampingi Tagel Arjana yang diusung Koalisi Indonesia Maju.
Sementara Gus Gaga, memberikan signal, Partai Demokrat sebaiknya mengambil posisi untuk memberikan dukungan ke pemerintah.
"Diakui atau tidak, secara faktual, dari berbagai aspirasi yang saya tangkap, ada baiknya Demokrat mengambil posisi untuk ikut berpartisi terlibat langsung dalam Pemerintahan di Kabupaten Gianyar untuk 5 tahun kedepan, dengan cara mendukung paket AMAN," tambahnya.
Sesuai Undang undang yang memungkin menjabat dalam dua periode, ini karena dengan ada didalam Pemerintahan, semua gagasan dan pemikiran, akan lebih mudah untuk diakomodir, saat ikut di dalamnya.
"Kita tidak bicara kualitas figur atau kandidat, sebab itu sangat relatif, karena dalam perspektif pemilihan langsung, kita bicara apa yang dimau oleh rakyat, dan adalah tugas kita untuk cerdas menangkap aspirasi itu," tutupnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com