Jembrana, dewatanews.com - Setelah melakukan pendaftaran sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana pada Kamis (29/8), di KPU Jembrana, pasangan calon bupati dan wakil bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna merupakan sosok muda yang visioner dikalangan milenial dan generasi Z di Jembrana. Bang-Ipat diusung oleh Partai PDI Perjuangan, PKB, dan PPP, serta didukung oleh 8 partai politik non parlemen di Jembrana diantaranya partai Hanura, Gelora, Ummat, Perindo, Partai Buruh, PKN, Partai Garuda dan PKS. Serta ada juga loyalis sang legenda Jembrana Prof. I Gede Winasa.
I made Kembang Hartawan yang lebih akrab disapa Kembang saat deklarasi Bang-Ipat, Kamis (29/8), di Taman Sangkur Negara mengatakan, dirinya dan Ipat akan melaksanakan program-program pro rakyat. Program yang menyentuh langsung dengan masyarakat dengan visi pembangunan Kabupaten Jembrana yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana dalam Bali era baru di Kabupaten Jembrana menuju Jembrana yang Maju, Harmoni dan Bermartabat dengan membangun manusia, alam dan budaya. Sebanyak 8 perioritas utama menjadi program untuk masyarakat Jembrana.
Perioritas pertama yaitu dibidang pendidikan salah satu diantaranya yakni, meningkatkan nilai beasiswa bagi mahasiswa berprestasi asal Jembrana dari 3,5 juta rupiah per semester menjadi 4,5 juta rupiah per semester. Selanjutnya satu keluarga miskin satu pendidikan tinggi.
"Kami akan tingkatkan nilai beasiswa berprestasi mahasiswa asal Jembrana, dari 3,5 per semester menjadin 4,5 juta rupiah per semester. Kemudian salah satu lainnya program unggulan kami di bidang pendidikan yakni satu keluarga miskin satu pendidikan tinggi," ucapnya.
Lebih lanjut Kembang mengatakan, selain program dibidang pendidikan Bang-Ipat juga memperioritaskan program yang kedua yaitu dibidang kesehatan diantaranya yakni menyediakan rumah singgah bagi pasien dan keluarga pasien yang sedang melakukan pengobatan di Denpasar, sekaligus menjadi showcase produk UMKM Jembrana dan meeting point bagi warga Jembrana.
"Untuk program perioritas ketiga, terkait dibidang perekonomian dan daya beli masyarakat kami akan perioritaskan diantaranya tentang pengembangan kreativitas dan inovasi masyarakat Jembrana khususnya generasi milenial dan gen Z Jembrana," ujar Kembang.
Ia juga melanjutkan menyampaikan mengenai perioritas keempat pada program bidang agama, adat dan tradisi diantaranya yakni, penyediaan kendaraan roda empat (pick up) untuk mendukung pelaksanaan agama, budaya, tradisi dan adat dimasing-masing desa. Selanjutnya program ngaben masal dan metatah masal secara gratis. Dan pelaksanan pentas seni dan olahraga (konser musik, gambelan tari, drama, kejuaraan e-sport dan olahraga lainnya guna memberikan ruang bagi generasi milenial dan gen Z Jembrana).
"Untuk perioritas progam kelima dibidang pertanian, perkebunan dan peternakan salah satu diantaranya yakni pengembangan produk pertanian unggulan daerah utamanya kakao dan pisang dari hulu ke hilir sehingga menjadikan Jembrana sebagai pusat kakao dan komoditas upakara di Bali. Selanjutnya pemeliharaan dan pembangunan insfrastruktur pertanian (jaringan irigasi, pompanisasi dan pipanisasi) serta pemberian dana talangan untuk menstabilkan harga padi atau gabah petani," terangnya.
Saat itu juga, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) sebagai calon wakil bupati pasangan Bang-Ipat menambahkan, tentang perioritas keenam meliputi dibidang insfrastruktur dan lingkungan berkelanjutan diantaranya yakni menata kawasan Loloan sebagai wisata religi. Kemudian penataan kawasan civic center, pura jagatnata dan gedung kesenian Ir. Soekarno sebagai kawasan terintegrasi pusat pemerintahan, rekreasi dan hiburan, edukasi, olahraga dan seni. Ada juga pengoptimalisasi pengelolaan sampah berbasis sumber dari pemanfaatan TPS3R.
"Terkait perioritas ketujuh dibidang kesejahteraan sosial, diantaranya meliputi program bedah rumah untuk kelurga miskin, program santunan kematian dan program bantuan penunggu pasien. Kemudian yang menjadi perioritas terakhir perioritas kedelapan untuk masyarakat Jembrana yaitu dibidang pelayanan publik diantaranya yakni, memastikan ASN, tenaga kesehatan, guru mendapat hak-haknya (tunjangan hari raya, tambahan penghasilan, dan tunjangan profesi guru (TFG), sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Program ngopi bareng Bang-Ipat menjadikan ruang penyampaian aspirasi untuk menampung keluhan dan aspirasi masyarakat untuk pembangunan daerah. Serta mengoptimalisasi sumber-sumber pendapatan asli daerah (PAD)," pungkas Ipat.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com