Cegah Stunting, Bupati Tamba Dorong Gemar Makan Ikan Sejak Dini - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/27/24

Cegah Stunting, Bupati Tamba Dorong Gemar Makan Ikan Sejak Dini

Jembrana, dewatanews.com - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba terus mendorong gemar makan ikan sejak dini. Tak hanya mencerdaskan anak, makan ikan juga dapat mencegah stunting.

“Kita berusaha untuk mendorong masyarakat, terutama ibu-ibu hamil dan balita serta anak-anak, agar gemar mengonsumsi ikan,” ujar Bupati Tamba, saat Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), di
Balai Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Selasa (27/8).

Menurutnya, di dalam ikan ada asam lemak tidak jenuh Omega 3, terutama yang disebut EPA dan DHA, yang terbukti dapat menurunkan kadar kolestrol, trigliserida, dan lipoprotein darah. Selain itu, zat omega 3 sangat penting untuk perkembangan kecerdasan anak, terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), serta mencegah stunting.

"Kita di Jembrana sudah punya produk ikan yang unggul, yakni ikan lemuru. Ikan lemuru itu kaya manfaat. Saya mengajak masyarakat bisa konsumsi ikan lemuru, khususnya dikonsumsi anak-anak dan ibu hamil," ungkapnya.

Bupati Tamba juga mendorong peran serta pemerintah desa, dalam peningkatan angka konsumsi ikan.

“Banyak kegiatan yang dapat dilakukan di lingkungan masing-masing, dengan menyuguhkan ikan sebagai hidangan. Bisa saat rapat, pertemuan, dan lainnya,” beber bupati.

Sementara itu, Kepala DKP Provinsi Bali, Putu Sumardiana, juga turut menyampaikan pentingnya kerja sama antarinstansi dalam menjalankan GEMARIKAN.

“Melalui kolaborasi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami manfaat kesehatan dari konsumsi ikan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Gerakan ini juga diharapkan dapat membentuk kebiasaan makan ikan sebagai bagian dari budaya hidup sehari-hari di masyarakat Jembrana dan seluruh Bali. 

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com