Jembrana, dewatanews.com - Batuagung Harsa Festival yang pertama kali digelar resmi dibuka, acara ini merupakan peringatan hari lahir Desa Batuagung 9 Agustus tahun 1930. Berbagai acara seperti seni, budaya dan olahraga akan memeriahkan festival ini, pada kegiatannya juga melibatkan para pelaku UMKM guna mendukung promosi produk kreativitas warga lokal.
I Nyoman Sudarma selaku Perbekel Desa Batuagung menjelaskan, Desa Batuagung lahir 94 tahun lalu yaitu 9 Agustus 1930, dan di tahun 2024 ini peringatan hari lahir yang pertama dilaksanakan.
"Pada 9 Agustus 2024 tahun ini peringatan hari lahir desa yang pertama dilaksanakan. Desa kami berdiri sejak 9 Agustus tahun 1930, pada perayaan kali ini kita isi dengan berbagai pagelaran seni dan budaya, pelaku UMKM lokal dan olahraga dengan menggelar turnamen bola volly Perbekel Cup ke-2 yang diikuti oleh seluruh club bola volly se Desa Batuagung bertempat di lapangan volly Porduta Banjar Tegalasih," kata Sudarma, Kamis (8/8), di Balai Budaya Desa Batuagung.
Ia juga mengatakan untuk pelaku UMKM pemerintah desa mendukung warga sekitar untuk mempromosikan hasil produk kreativitas supaya bisa dikenal di kalangan masyarakat umum.
"Kita dukung para pelaku UMKM lokal dengan menyediakan tempat untuk mempromosikan hasil produksi dan kreativitasnya. Hal ini bertujuan supaya masyarakat luas mengenal berbagai jajanan khas yang dimiliki warga diseputaran Desa Batuagung," terangnya.
Dilain sisi, Ketua Panitia Batuagung Harsa Festival, I Wayan Sudarsana saat diwawancarai mengatakan, kegiatan ini merupakan acara peringatan yang pertama pada hari lahirnya Desa Batuagung yang juga bertepatan dengan rangkaian hari kemerdekaan Republik Indonesia, HUT Provinsi Bali serta HUT Kota Negara.
"Dalam acara Batuagung Harsa Festival, kita akan laksanakan selama 3 hari, mulai dari 8 hingga 10 Agustus 2024 dengan berbagai acara hiburan dan pagelaran seni budaya, seperti seni jegog, tari bali lagu pop bali, UMKM lokal serta olahraga yang diisi permainan tradisional, jalan santai dan pesta nasi jinggo bersama masyarakat," ungkapnya.
Lebih lanjut Sudarsana menyampaikan, kegiatan ini kedepannya bertujuan untuk upaya bersama dalam melestarikan seni dan budaya yang ada di Desa Batuagung.
"Desa Batuagung memiliki banyak potensi dibidangnya, harapan kami dari kegiatan yang pertama kali digelar akan mampu membangkitkan potensi yang dimiliki sehingga desa ini tetap dikenal sebagai desa yang ajeg dan kokoh mempertahankan seni dan budayanya," harapnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com