Denpasar, dewatanews.com - Peran media massa atau pers dalam mendukung pelaksanaan Pemilukada nanti sangatlah penting sebagai corong informasi serta pembelajaran kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Badang Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali I Gusti Ngurah Wiryanata saat membacakan sambutan Pj Gubernur Bali pada kegiatan diskusi serangkaian peringatan Hari Pers Nasional yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali, bertempat di Gedung PWI Bali, Denpasar, Sabtu, (29/6).
Kegiatan yang mengambil tema "Pers Berintegritas, Pilkada Berkualitas" mengundang narasumber yang berkompeten dalam mendukung pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) nantinya seperti Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan, Ketua Bawaslu Provinsi Bali I Putu Agus Tirta Suguna, serta Kapolda Bali yang di wakili Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan.
Lebih lanjut Kaban Wiryanata menerangkan dalam menyukseskan Pemilukada seluruh stakeholder dan peran aktif masyarakat dengan memantapkan konsep ngerombo, bahu membahu dan memainkan peran sesuai tugas pokok dan fungsinya masing - masing.
"Hal tersebut sangat diperlukan untuk mewujudkan Pemilukada serentak yang berkualitas dan bermartabat,"imbuhnya.
Berkaca dari pelaksanaan Pemilu lalu yang lancar dengan dukungan partisipasi masyarakat Bali yang sangat baik sehingga bisa melebihi target nasional yaitu 83, 34% dan penyelanggarannya tanpa ada sengketa.
Kaban Wiryanata menambahkan jika terdapat 4 faktor kunci kesuksesan terselenggaranya Pemilukada nanti yaitu faktor penyelenggara, faktor peserta Pemilukada, faktor Pemilih yang berintegritas, faktor stakeholder lain yang harus menjaga netralitasnya.
"Mari kita saling menjaga kerukunan dan mengedepankan nilai-nilai Pemilukada yang adil dan transparan,"tutupnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com