Tabanan, dewatanews.com - Seorang warga Banjar Dinas Asah, Desa Bantiran, Pupuan belum kembali pulang ke rumah usai pergi berkebun, Kamis (16/5). I Komang Tirtayasa (35) meninggalkan rumah pada hari Rabu (5/5) sekitar pukul 11.00 Wita. Pihak keluarga bersama masyarakat sudah berupaya melakukan pencarian namun hingga pagi ini belum menemukan keberadaan Tirtayasa.
"Kami terima laporannya hari ini, jam 05.10 dari saudaranya, dimana lokasi ladangnya berada dekat rumah tinggalnya di Desa Bantiran, Tabanan," jelas I Nyoman Sidakarya,S.H. selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali). Merespon laporan adanya orang hilang, Basarnas Bali memberangkatkan 6 personil dari Pos SAR Buleleng.
Pola pencarian dilaksanakan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi 2 SRU. "Mereka fokus di titik-titik yang biasa dilalui korban ketika pergi berladang dan kami juga menggunakan drone sehingga jarak pantau udara lebih luas," terangnya.
Jarak dari rumah korban hingga area pencarian berkisar 3 KM. Tim SAR juga menyisiri di daerah lembah perkebunan pada rata-rata kemiriang kurangkebih 60 derajat.
Sampai saat ini unsur SAR yang terlibat diantaranya Basarnas Bali (Pos SAR Buleleng), Bhabinkamtibmas, aparat desa adat setempat, keluarga serta masyarakat.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com