Buleleng, dewatanews.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra menegaskan bahwa proyek pembangunan Turyapada Tower tetap berlanjut meski telah mengalami keterlambatan waktu selesainya. Hal itu disampaikan Sekda Dewa Indra kepada awak media disela kunjungan kerja mendampingi Pj. Gubernur Bali di Buleleng pada Senin (8/4) siang.
"Tetap berlanjut sampai selesai. Masih ada beberapa yang harus kita lanjutkan, kita akan lanjutkan. Tahun ini masih ada yang kita lanjutkan. Itu perlu tahapan, karena anggarannya kan cukup besar dan tidak bisa diselesaikan dalam waktu 1 tahun. Tahun ini ada yang kita bangun, tahun depan juga masih ada yang kita bangun. Sampai selesai sesuai dengan rencana," ungkapnya.
Dikatakan Dewa Indra, kondisi keuangan Pemprov Bali tahun 2023 belum memungkinkan untuk menganggarkan proyek tersebut. Banyak anggaran yang tertunda pada 2023 yang bakal diproyeksikan di APBD 2024, salah satunya proyek menara setinggi 115 meter itu.
"Sebenarnya bisa selesai dalam waktu Dua sampai Tiga tahun akan tetapi tahun 2023 Kita (Pemprov Bali-red) masih mengalami devisit yang cukup besar dan tahun ini Kita selesaikan kewajiban yang belum selesai tahun 2023. Untuk bangunan utamanya sudah hampir selesai. Kita akan terus lanjutkan, mudah-mudahan tahun depan sudah selesai semuanya," jelas Birokrat asal Buleleng ini.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com