Denpasar, dewatanews.com - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Bali menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) III, Selasa 30 April 2024. Bertempat di Gedung Graha Sewaka Dharma, Denpasar, Konferwil yang mengangkat tema “Membangun Kolaborasi UMKM dengan Media Online”, dibuka secara resmi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar IB Alit Adhi Merta, ditandai pemukulan Gong.
Pada Konferwil ini, juga digelar seminar UMKM dan media online dengan menghadirkan narasumber dari AMSI Pusat Dwi Eko Lokononto, dan I Putu Agus Swastika, M.Kom. CEO Berita Bali. Seminar ini dihadiri ratusan oeserta yang berasal dari sejunlah Universitas di Bali, seperti Unud, Politeknik Negeri Bali, Primakara University, UHN Sugriwa, Warmadewa.
Ketua AMSI Bali, I Nengah Muliarta, mengatakan, tema yang diusung pada konferwil ini, berkaca pada perkembangan teknologi terutama digital marketing saat ini. Namun diakuinya, keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah-daerah terpencil, di desa-desa, belum sepenuhnya mampu mengoptimalkan peran media digital.
Untuk itu, melalui kegiatan Konferwil yang juga dibarengi dengan seminar ini, diharapkan bisa memperkuat kolaborasi membantu UMKM dalam mempromosikan produk mereka. Sehingga kedepan akan ada mutualisme saling menguntungkan. "Harapan ke depan, media online bisa berkolaborasi membantu UMKM dalam hal promosi produk mereka," kata Muliarta, saat memberikan sambutan pada pembukaan Konferwil III AMSI Bali.
Lebih lanjut kata akademisi Universitas Warmadewa ini mengungkapkan, media online saat ini masih melalui perjalanan panjang, dan tidak berhenti sampai disini. Bahkan, ke depan, pihaknya akan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk juga melibatkan mahasiswa dalam setiap kegiatan. Pasalnya seperti diketahui, keberadaan mahasiswa, memiliki peran penting, berkontribusi dalam perkembangan industri media.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar IB Alit Adhi Merta, menegaskan, kolaborasi menjadi kunci dalam keberhasilan yang membantu UMKM dalam memasarkan produk. Oleh karena itu, pihaknga mengajak AMSI untuk mendukung UMKM khususnya yang ads di Denpasar sehingga bisa bangkit dan berkembang.
Karena kata dia, keberadaan UMKM di Depasar yang jumlahnya cukup banyak, memiliki potensi untuk terus dikembangkan. Yang mana, di Denpasar berdasarkan data di tahun 2023, terdapat sebanyak 32.376 UMKM. "Media online diharapkan membantu memasarkan produk UMKM ke masyarakat yang lebih luas. Sehingga kolaborasi menjadi kunci dalam keberhasilan UMKM," ucapnya, mewakili Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara saat memberikan sambutan.
Sementara itu, perwakilan AMSI Nasional, Dwi Eko Lokononto, yang hadir pada Konferwil ini, mengapresiasi apa yang dilakukan AMSI Bali dalam membangun kolaborasi UMKM dengan media online. Menurutnya, industri media saat ini sedang mengalami tekanan berat. Hal itu disebabkan karena adanya perubahan model bisnis media yang berkembang saat ini.
Ia memprediksi, dalam dua atau tiga tahun ke depan, ada situasi baru dalam bisnis media. Yang mana, setiap orang akan membayar ketika merek ingin mengkonsumsi sebuah berita. “Kemungkinan orang akan dipaksa membayar ketika akan mengonsumsi berita,” ucapnya.
Pada Konferwil III AMSI Bali, selain diisi dengan seminar UMKM, juga diisi dengan edukasi terkait safety riding, yang diisi oleh pemateri dari Astra Motor Bali.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com