Gianyar, dewatanews.com - Kepolisian Resort Gianyar melaksanakan pemantauan harga beras di beberapa wilayah di Kabupaten Gianyar, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga beras di pasaran.
Seperti yang dilaksanakan di UD Ani yang berlokasi di Jalan Raya Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Kamis (29/2) malam. Petugas kepolisian Polres Gianyar mendapati sejumlah beras mengalami penurunan harga.
Dari hasil pengecekan petugas di Toko UD Ani memang benar harga beras yang sebelumnya terus mengalami peningkatan namun saat ini sudah ada penurunan harga rata-rata Rp. 200, per Kg baik beras premium maupun beras lokal. Harga beras sudah mulai turun sejak sebelum hari raya Galungan (28/2).
Terdapat sejumlah beras yang mengalami penurunan harga yakni beras Super Mama harga jual Rp 390.000 per 25 Kg turun Rp 5.000 setiap kemasan isi 25 Kg. Beras Rajawali Jembrana harga jual Rp 375.000 per 25 Kg turun Rp 5.000 tiap kemasan isi 25 Kg, serta beras lokal Rp 365.000 per 25 Kg Turun Rp 5.000 tiap kemasan isi 25 Kg.
Kapolres Gianyar, AKBP Ketut Widiada, mengatakan bahwa pelaksanakan pemantauan harga beras di pasaran ini dilakukan untuk mengetahui secara pasti harga kebutuhan pokok masyarakat.
"Kami dari Polres Gianyar melalui satgas pangan setiap hari memantau harga-harga kebutuhan pokok, seperti beras untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga," ujarnya. (DN - Sty)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com