Denpasar, dewatanews.com - Hujan lebat yang menimpa sebagian besar wilayah Bali, berdampak pada Tempak Pemungutan Suara (TPS).
"Kami mendapat laporan, ada 3 TPS yang direlokasi karena ada genangan air (banjir), lumpur dan juga pasir," ujar Kalak BPBD Provinsi Bali Made Rentin pada Rabu (14/2).
Dikatakan Rentin, hasil koordinasi dengan rekan-rekan di Kabupaten, melalui BPBD Kabupaten Jembrana, membenarkan bahwa TPS 12 Desa Ekasari. Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, yang semula berlokasi di lapangan volly (terbuka), karena tergenang air sekitar 5 - 10 cm, akhirnya dipindah ke SD Negeri 2 Ekasari.
"Laporan terkini yang kami terima dari BPBD Kabupaten Jembrana, bahwa proses pemungutan suara berlangsung aman dan lancar di SD Negeri 2 Ekasari," jelasnya.
Sedangkan di Kabupaten Karangsem, hal yang sama terjadi di Kecamatan Kubu. Dua TPS di Banjar Darmawinangun Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, yaitu TPS 7 dan TPS 15 yang semula di Balai Banjar dipindahkan ke SD Negeri 4 Tianyar. Balai Banjar masih tertutup oleh material banjir berupa lumpur dan pasir.
"Laporan terbaru yang diterima dari lapangan melalui BPBD Kabupaten Karangasem, di SD Negeri 4 Tianyar, proses pencoblosan berjalan aman dan lancar," ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan Rentin, jika mencermati perkiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG Wilayah III Denpasar, diprediksi terjadi hujan ringan di siang hari dengan suhu berkisar 25 - 32°C pada tanggal 13 sampai dengan 14 Februari 2024.
"Sejak awal kami jajaran BPBD telah berkoordinasi intensif dengan KPU, untuk melakukan upaya mitigasi berbagai potensi ancaman bencana terutama di hari H pemungutan suara," terangnya.
BPBD seluruh Bali dikatakan Rentin selalu siap siaga dan memberikan dukungan penuh kepada penyelenggara Pemilu, untuk mewujudkan Pemilu di Bali yang aman, lancar, dan damai, serta aman juga dari potensi / ancaman bencana.
Bali termasuk salah satu daerah rawan bencana, maka dari itu dari awal kami sudah mengingatkan, untuk kenali potensi bencana di daerah masing-masing sebagai bahan pertimbangan untuk pemilihan lokasi mendirikan TPS, pastikan lokasi yang dipilih aman dari ancaman bencana baik banjir, tanah longsor, sambaran petir maupun yang lainnya.
"Keselamatan jiwa manusia menjadi hukum tertinggi," imbuhnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com