Denpasar, dewatanews.com - Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyampaikan apresiasi atas penyampaian berita resmi statistik oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, di Ruang Video Conference BPS Provinsi Bali, Kamis (1/2)
Lebih jauh Sekda Dewa Indra menyampaikan bahwasannya penyampaian berita resmi statistik ini sebagai bentuk keterbukaan terhadap informasi pemerintahan dan capaian-capaian yang telah diraih. Rilis data yang disampaikan akan memberi manfaat bagi banyak pihak yang berkepentingan.
Dewa Indra menambahkan, bagi pemerintah daerah, rilis data yang disampaikan BPS akan memberi informasi terkait tingkat capaian dari kinerja pemerintah, sehingga masyarakat bisa menilai bagaimana pemerintah melaksanakan tugasnya, apakah kebijakan yang diambil telah tepat serta dengan data ini juga pemerintah bisa mengambil langkah strategis untuk kebijakan kedepannya.
Tidak hanya bagi pemerintah, rilis data BPS ini juga memberi kontribusi besar bagi perguruan tinggi untuk melakukan penelitian ataupun survei lebih lanjut terkait data serta bermanfaat juga bagi masyarakat sehingga masyarakat bisa menilai kinerja pemerintah.
“Data BPS ini akan memberi manfaat bagi kita semua sesuai kepentingannya masing masing, dan ini merupakan bentuk transparansi data kepada masyarakat dan tidak ada hal yang disembunyikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Bali, Endang Retno Sri Subiyandani dalam berita resmi statistik 1 Februari 2024 menyampaikan lima hal yaitu terkait inflasi, transportasi, nilai tukar petani, pariwisata serta ekspor impor.
Untuk tingkat inflasi, Kepala BPS Provinsi Bali menyampaikan bahwasannya pada bulan Januari 2024, secara m-to-m terjadi deflasi di Provinsi Bali sedalam -0,09%, inflasi y-on-y sebesar 2,61% dan deflasi y-to-d sedalam -0,09%. Sementara itu nilai tukar petani (NTP) Januari 2024 naik sebesar 0,66% menjadi 103,59.
Terkait jumlah kunjungan wisman ke Bali kumulatif sampai Desember 2023, Endang Retno menyampaikan mengalami kenaikan 144,61% dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Demikian pula halnya dengan tingkat penghunian kamar hotel bintang di angka 62,19% dan tingkat penghunian kamar hotel non bintang sebesar 37,47%.
Turut hadir pada kesempatan siang hari ini Deputi Kepala Perwakilan BI Bali G.A. Diah Utari, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali Gede Pramana, serta awak media.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com