Buleleng, dewatanews.com - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Buleleng menjadi sorotan bagi PJ Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana. Sebab, menurutnya masyarakat menyambut pesta demokrasi ini dengan antusias tinggi untuk menunaikan hak suaranya.
"Jumlah masyarakat kita yang berpartisipasi untuk menggunakan hak pilihnya meningkat sekitar 72% dari pemilu sebelumnya, Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Buleleng," pujinya berbangga. Rabu, (14/2), malam.
Guna memastikan pesta demokrasi berjalan lancar dan transparan, Lihadnyana beserta jajarannya terus memantau proses rekap data di seluruh TPS di Kabupaten Buleleng. Bersinergi dengan seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Buleleng, Lihadnyana turun langsung memantau sejumlah lokasi yaitu TPS 1 Desa Kerobokan, TPS 27 & 28 Desa Sangsit, dan TPS 31, 32, & 33 Desa Bungkulan.
Menurutnya, kondisi selama pemilu relatif aman dan tertib. Sebab, seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Buleleng telah berkomitmen menjaga kedamaian serta menghormati hasil dari Pemilu 2024 ini sebagai pilihan masyarakat.
"Kita bersama Forkopimda terus senantiasa bekerja profesional, netral, sehingga menghasilkan kualitas demokrasi yang lebih baik," imbuh PJ Bupati asal Desa Kekeran itu.
Tak hanya memantau jalannya pemilu, kesehatan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga menjadi perhatian serius Lihadnyana. Para tenaga kesehatan di Puskesmas disiagakan selama 24 jam demi memastikan kesehatan dan keselamatan seluruh jajaran KPPS.
Dengan era keterbukaan kini, Lihadnyana menyampaikan harapannya untuk membangun pemilu yang berintegritas dan transparan di masa depan. Dirinya menggarisbawahi pentingnya memperkuat pondasi demokrasi yang kokoh dan akuntabel bagi seluruh masyarakat.
"Bagaimana kita buat pemilu yang berintegritas dan transparansi menjadi agenda penting ke depannya," tutupnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com