Gianyar, dewatanews.com - Kebutuhan darah di Bali tergolong sangat tinggi, bahkan memcapai lima ribu lebih kantong darah hanya di satu rumah sakit saja. Sedangkan stok darah terutama di awal tahun setelah libur panjang justru sangat sedikit.
Ini disampaikan Ketua PDDI Bali, I Ketut Pringgantara Ketua Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Provinsi Bali apresiasi pelaksanaan donor darah yang digelar Komunitas Teman Parta di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Guwang, Kecamatan Sukawati, Sabtu (20/1). "Dari 74 RS di Bali, kebutuhan darah meningkat terus terutama di golongan darah A, paling sulit AB," jelasnya.
Kebutuhan darah di RSUP Prof Ngoerah Sanglah Denpasar saja sebanyak 120 kantong per hari. "Per bulan dibutuhkan 5.500 kantong di satu rumah sakit, bayangkan ada 74 RS di Bali," terangnya. Kebutuhan darah tersebut untuk memenuhi permintaan pasien dengan berbagai diagnosa. Diantaranya 4 penyakit yang relatif parah seperti kanker, bedah torak kardiovaskular, kecelakaan dan cuci darah.
Ketua PDDI Bali, I Ketut Pringgantara mengatakan kebutuhan darah di Bali relatif tinggi. Sementara stok darah setiap awal tahun cenderung menipis dikarenakan masih suasana liburan Nataru. "Dari 74 RS di Bali, kebutuhan darah meningkat terus terutama di golongan darah A, paling sulit AB," jelasnya.
Diungkapkannya, kebutuhan darah di RSUP Prof Ngoerah Sanglah Denpasar saja sebanyak 120 kantong per hari. "Per bulan dibutuhkan 5.500 kantong di satu rumah sakit, bayangkan ada 74 RS di Bali," terangnya. Kebutuhan darah tersebut untuk memenuhi permintaan pasien dengan berbagai diagnosa. Diantaranya 4 penyakit yang relatif parah seperti kanker, bedah torak kardiovaskular, kecelakaan dan cuci darah.
Bahkan stock darah ini juga siperuntukkan bagi wisatawan yang secara kebetulan mengalami sakit atau kecelakaan saat berlibur di Bali, " juga kita harus siapkan stock darah untuk wisatawan ya, kitapun harus kerjasama dengan kedutaannya" , tambahnya.
Demi menjaga stok darah inilah, PDDI Bali gencar mendatangi kelompok-kelompok pendonor. "Ini tugas kita bersama," ujarnya. Pringgantara pun berterima kasih kepada Komunitas Teman Parta yang mengadakan aksi sosial donor darah di awal tahun sehingga stok darah aman.
Sementara itu Anggota DPR RI Dapil Bali, I Nyoman Parta selaku pembina komunitas mengatakan khawatir mengetahui permintaan darah makin tinggi, namun stoknya berkurang. "Kalau tidak ada kegiatan donor darah, takutnya stok darah jadi sangat terbatas," ujarnya. Politisi PDI Perjuangan ini juga mengapresiasi komunitas Teman Parta yang bisa menghadirkan masyarakat untuk donor darah.
"Kita patut apresiasi masyarakat Gianyar dan Bali secara umum sudah mengerti bahwa berbagi itu sangat penting. Terima kasih karena sudah memahami darah itu kita yang merawat. Kalau manusia tidak mau berkontribusi, ndak akan ada darah," tegasnya. Parta juga meyakini, masyarakat yang aktif melakukan donor darah telah merasakan manfaat. Diantaranya meningkatkan produksi sel darah merah, mendapatkan kesehatan psikologis, menjaga kesehatan jantung, membantu menurunkan berat badan, hingga mendeteksi penyakit serius.
Disisi lain Ketua Panitia I Gede Julius menambahkan donor darah Teman Parta dikemas secara menarik. Dimeriahkan sederet artis kenamaan Bali serta melibatkan UMKM lokal Desa Guwang dengan beragam kuliner khas seperti Babi Guling, Lawar Plek Ganas, Tipat Sate Babi, Nasi Campur dan lainnya. Sejumlah artis yang menghibur sebut saja Yong Sagita, Joni Agung, Bondres STI, Bagus Wirasa.
"Kita kerjasama dengan UMKM lokal di Desa Guwang. Jadi di stan kuliner, masyarakat yang datang bebas mencicipi secara cuma-cuma. Relawan yang sudah donor juga diberikan oleh-oleh sembako," jelasnya.
Ditambahkan oleh Ketua Komunitas Teman Parta, Kande Putra, bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dengan PMI, PDDI, berbagai komunitas sosial dan komunitas lingkungan seluruh Bali. "Teman Parta sendiri merupakan komunitas sosial kemanusiaan yang sudah lama aktif dan punya perwakilan di seluruh kabupaten di Bali," tegasnya.
Ditambahkannya jika kegiatan ini terselenggara dengan pertimbangan awal tahun merupakan bulan bulan ketika stok darah di PMI menipis. "Sehingga penting bagi kami untuk membantu sesama salah satunya dengan menyiapkan stok darah agar ketika urgen saudara-saudara kita tidak kelimpungan," ujar Kande.Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Provinsi Bali apresiasi pelaksanaan donor darah yang digelar Komunitas Teman Parta di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Guwang, Kecamatan Sukawati.
Guna menjaga stok darah inilah, PDDI Bali gencar mendatangi kelompok-kelompok pendonor. "Ini tugas kita bersama," ujarnya. Pringgantara pun berterima kasih kepada Komunitas Teman Parta yang mengadakan aksi sosial donor darah di awal tahun sehingga stok darah aman.
Anggota DPR RI Dapil Bali, I Nyoman Parta selaku pembina komunitas mengatakan khawatir mengetahui permintaan darah makin tinggi, namun stoknya berkurang. "Kalau tidak ada kegiatan donor darah, takutnya stok darah jadi sangat terbatas," ujarnya. Politisi PDI Perjuangan ini juga mengapresiasi komunitas Teman Parta yang bisa menghadirkan masyarakat untuk donor darah. "Kita patut apresiasi masyarakat Gianyar dan Bali secara umum sudah mengerti bahwa berbagi itu sangat penting. Terima kasih karena sudah memahami darah itu kita yang merawat. Kalau manusia tidak mau berkontribusi, ndak akan ada darah," tegasnya. Parta juga meyakini, masyarakat yang aktif melakukan donor darah telah merasakan manfaat. Diantaranya meningkatkan produksi sel darah merah, mendapatkan kesehatan psikologis, menjaga kesehatan jantung, membantu menurunkan berat badan, hingga mendeteksi penyakit serius.
Sementara itu, Ketua Panitia I Gede Julius menambahkan donor darah Teman Parta dikemas secara menarik. Dimeriahkan sederet artis kenamaan Bali serta melibatkan UMKM lokal Desa Guwang dengan beragam kuliner khas seperti Babi Guling, Lawar Plek Ganas, Tipat Sate Babi, Nasi Campur dan lainnya. Sejumlah artis yang menghibur sebut saja Yong Sagita, Joni Agung, Bondres STI, Bagus Wirasa. "Kita kerjasama dengan UMKM lokal di Desa Guwang. Jadi di stan kuliner, masyarakat yang datang bebas mencicipi secara cuma-cuma. Relawan yang sudah donor juga diberikan oleh-oleh sembako," jelasnya.
Ditambahkan oleh Ketua Komunitas Teman Parta, Kande Putra, bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dengan PMI, PDDI, berbagai komunitas sosial dan komunitas lingkungan seluruh Bali. "Teman Parta sendiri merupakan komunitas sosial kemanusiaan yang sudah lama aktif dan punya perwakilan di seluruh kabupaten di Bali," tegasnya.
Ditambahkannya jika kegiatan ini terselenggara dengan pertimbangan awal tahun merupakan bulan bulan ketika stok darah di PMI menipis. "Sehingga penting bagi kami untuk membantu sesama salah satunya dengan menyiapkan stok darah agar ketika urgen saudara-saudara kita tidak kelimpungan," ujar Kande. (DN - Sty)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com