Denpasar, dewatanews.com - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Ny. drg. Ida Mahendra Jaya mengajak seluruh anggota Dekranasda se-Bali meningkatkan daya saing menghasilkan karya produk kerajinan lokal Bali, sehingga memiliki produksi yang inovatif dan beranekaragam.
Mengingat Bali adalah destinasi pariwisata yang memiliki daya tarik lebih dari daerah lainnya, UMKM diharapkan menjadi pendukung dan berperan aktif dalam meningkatkan produksinya, sehingga perlu mendapatkan pendampingan dan pembinaan yang intens.
"Sebagai pembina kerajinan, anggota Dekranasda diharapkan mampu memberikan pendampingan aktif, agar UMKM dan IKM dapat berinovasi sekaligus menghasilkan karya yang beranekaragam, atau tidak menonton satu jenis saja. Hal ini penting, lantaran kita kaya dengan kreativitas, inovasi dan imajinasi karya yang variatif, karena apabila hanya menghasilkan karya sejenis sepanjang masa, maka tidak akan mampu kita mengikuti perkembangan dan keperluan konsumen dengan potensi yang kita miliki", tegasnya pada Selasa (30/1), di Gedung Kertha Sabha, Denpasar.
Inovasi baru sangat diperlukan agar konsumen juga dapat menikmati berbagai jenis kerajinan yang berbasis kearifan lokal. Sehingga hal ini dapat mendorong akses pasar dan mampu memasukan kerajinan Bali menembus pasar global yang penuh dedikasi. Selain itu media sosial juga sangat penting dan memegang peran sebagai wadah promosi yang dilengkapi dengan informasi.
Ketua Harian Dekranasda Provinsi Bali, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perindag Bali menyampaikan sejumlah program kerja Dewan Kerajinan Nasinal Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali sepanjang tahun 2024, salah satunya pameran di Solo, TMII dan PKB nanti.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com