Denpasar, dewatanews.com - Menjelang tutup tahun, Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M Mahendra Jaya menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah Pimpinan OPD Pemprov Bali. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Gubernur, Jumat (1/12) diikuti Kepala Bappeda, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Kadis Perindag, Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan, Kepala Kesbangpol, Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dins Sosial dan Plh. Kepala BPKAD Provinsi Bali.
Mengawali arahannya, Pj. Gubernur Mahendra Jaya meneruskan arahan Presiden RI Joko Widodo terkait percepatan serapan anggaran. Menyesuaikan dengan situasi keuangan, ia mengharapkan solusi terbaik pada realisasi anggaran Pemprov Bali menjelang tutup tahun.
Berikutnya dalam penanganan sejumlah isu strategis seperti penanganan inflasi, kemiskinan akstrem dan penurunan angka stunting, ia mendorong OPD terkait melakukan upaya yang lebih progresif. Khusus terkait penanganan inflasi, Mahendra Jaya minta perhatian serius karena menjelang akhir tahun.
"Kita harus waspada, karena biasanya momentum akhir tahun mendorong peningkatan permintaan kebutuhan pokok yang berpengaruh pada inflasi," urainya.
Sementara untuk penanganan kemiskinan ekstrem, ia minta program diarahkan pada penguatan pangan, pendidikan, kesehatan dan bedah rumah. Pada bagian lain, ia mengapresiasi capaian Bali dalam penurunan angka prevalansi stunting.
Dalam kesempatan itu, secara bergantian Pimpinan OPD yang hadir memaparkan progres penanganan isu strategis. Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra menyampaikan langkah strategis dalam upaya mempercepat penuntasan angka kemiskinan ekstrem. Selanjutnya, Kadis Perindag I Wayan Jarta menginformasikan upaya pengendalian inflasi yang dilaksanakan dengan pola ‘ngrombo’ bersama pemerintah kabupaten/kota.
Sementara Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali I Gusti Ngurah Wiryanata menyampaikan perkembangan seputar pelaksanaan Pemilu. Sedangkan, Kepala Bapenda I Made Santha dan Plh. Kepala BPKAD I Wayan Serinah memberi informasi tentang realisasi pendapatan dan belanja APBD Bali Tahun Anggaran 2023. Berikutnya, Kadis Kesehatan dr. I Nyoman Gede Anom dan Kadis LHK Made Teja memaparkan tentang perkembangan penanganan stunting dan persoalan sampah.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com